Beritadetik.id – Kebebasan pers kembali terusik di Morotai. Sejumlah wartawan yang hendak meliput peristiwa adu mulut dan perkelahian antara pendukung pasangan calon bupati, dihalangi dan diintimidasi oleh tim pemenangan Deny-Qubais.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam (26/11) di halaman Hotel Molokai Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan.
Dodi Rio, salah satu anggota tim pemenang Deny-Qubais, secara terang-terangan mengancam dan memaksa wartawan untuk menulis berita sesuai dengan keinginannya.
Ia bahkan mengeluarkan pernyataan bernada tinggi, “Ngoni wartawan menulis berita harus baik-baik sesuai dengan sumber.”
Tindakan intimidasi ini mendapatkan perlawanan dari wartawan Tandaseru.com, Irzan Rahaguna.
“Iya berdasarkan sumber, lalu apa? awas loh kita juga dilindungi undang-undang. Kita punya dasar liputan,” ungkap Irzan menegaskan.
Ia menegaskan bahwa wartawan memiliki hak untuk meliput peristiwa sesuai dengan kode etik jurnalistik dan dilindungi oleh undang-undang.
“Pak kita ini Perss punya hak kalau tidak diterima silahkan hak jawab begitu loh,” tegasnya kepada salah satu tim pemenang Deny-Qubais.(*).