GMNI Morotai Desak Pj Bupati Mundur

Beritadetik.id – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC-GMNI) Morotai kembali menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja Penjabat (Pj) Bupati Morotai, Burnawan, Senin 11 November 2024.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di halaman kantor Bupati, GMNI mendesak agar Burnawan mundur dari jabatannya.

Aksi ini dipicu oleh lambatnya penanganan sejumlah masalah infrastruktur di Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Jaya.

Bacaan Lainnya

Proyek-proyek seperti pembangunan jalan tani, talut penahan ombak, serta penyediaan air bersih dan tower komunikasi, dinilai mangkrak dan tidak kunjung selesai.

Ketua GMNI Morotai, Jeral Gotowahi, menyampaikan bahwa proyek jalan tani di beberapa desa, misalnya Yao, Tawakali, dan Sakita, sudah dimulai sejak tahun 2021 namun belum selesai. Bahkan, proses pembangunan jalan tersebut telah merusak tanaman warga tanpa adanya ganti rugi.

“Harapan masyarakat besar pada proyek jalan tani ini, karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, hingga kini proyek tersebut mangkrak dan tidak ada kejelasan kapan akan dilanjutkan,” tegas Jeral.

Selain masalah jalan tani, kondisi talut penahan ombak di desa Sopi dan Sopi Majiko juga memprihatinkan. Minimnya perawatan menyebabkan talut tersebut rawan rusak, sehingga mengancam keselamatan warga saat musim penghujan tiba.

“Setiap musim penghujan, warga selalu khawatir dengan ancaman banjir. Kondisi talut yang rusak membuat rumah-rumah warga rawan terendam banjir,” tambah Jeral.

Kekecewaan GMNI terhadap kinerja Pj Bupati semakin memuncak. Mereka menilai bahwa Burnawan tidak serius dalam menyelesaikan masalah infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.

“Sudah banyak organisasi yang melakukan aksi serupa, namun Pj Bupati selalu menghindar. Kami mendesak agar beliau bertanggung jawab atas permasalahan ini dan mundur dari jabatannya,” tegas Jeral.(ul).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *