Balai Mulai Action Benahi Ruas Jalan Bobong-Kramat, Bukti Bupati dan PUPR Taliabu Sukses Lobi Anggaran Pusat

Beritadetik.id – Upaya Bupati Aliong Mus bersama Kadis PUPR Suprayidno melobi anggaran pusat untuk menjawab ketertinggalan infrastruktur jalan di Kabupaten Pulau Taliabu akhirnya terjawab sudah.

Pasalnya, lewat komunikasi dan koordinasi Bupati bersama PUPR Taliabu ke Balai Jalan Nasional, tahun ini Taliabu mendapat alokasi dana Rp 248 miliar.

Dana tersebut digelontorkan pemerintah pusat melalui Balai Jalan Nasional untuk penyelesaian 4 ruas jalan di Taliabu termasuk Bobong-Kramat, Kecamatan Taliabu Barat yang saat ini sudah masuk tahap pekerjaan.

Bacaan Lainnya

Bupati Aliong Mus melalui Kepala Dinas PUPR Taliabu, Suprayidno mengatakan, pekerjaan ruas jalan Bobong-Kramat yang sedang berlangsung saat ini dilaksanakan Balai Jalan Nasional.

Ia menegaskan dalam kurun beberapa tahun terakhir segala upaya ditempuh untuk meyakinkan pemerintah pusat guna menjawab masalah infrastruktur di wilayah setempat.

“Segala upaya komunikasi dan koordinasi pak Bupati bersama PUPR Taliabu ke Balai, hasilnya Rp 248 miliar digelontorkan pemerintah pusat lewat Balai untuk penyelesaian 4 ruas jalan di Taliabu saat ini,”jelas Ino Sapaan Akrab Suprayidno.

Empat ruas tersebut meliputi pekerjaan Hotmix Jalan Bobong – Kramat, Kecamatan Taliabu Barat dengan pagu anggaran sebesar Rp 24.207.800.000.00.

Selain itu ada ruas Todoli-Tikong yang dibagi menjadi dua paket, yaitu Todoli-Tikong 1 dengan pagu Rp 25.554.100.000. Dan Todoli-Tikong 2 dengan pagu 25.554.100.000.

“Untuk paket Bobong-Kramat dan juga Todoli-Tikong mulai action di 2023 saat ini,”katanya.

Kadis menambahkan untuk ruas Lede-Todoli 11,34 Km dengan pagu Rp 81.808.300.000.00, rencana akan dilaksanakan oleh Balai Nasional pada 2024 mendatang.

Termasuk ruas Kramat – Beringin 12,85 Km, dengan pagu sebesar Rp 90.313.700.000.00.

Menurutnya kerja keras Bupati bersama PUPR Taliabu untuk melobi anggaran pusat ini tidak lain adalah untuk menjawab kendala infrastruktur di Taliabu selama ini.

“Selaku dinas teknis, kami PUPR Taliabu tidak tinggal diam menjawab apa yang menjadi visi-misi pak bupati dan wakil di periode kedua kepemimpinannya saat ini,”tandasnya.

Sebelumnya Bupati Aliong Mus menegaskan 25 persen sisa dari pada pembangunan infrastruktur jalan lingkar di Kabupaten Pulau Taliabu bakal diambil alih oleh Balai Jalan Nasional.

“75 persen Jalan lingkar Taliabu yang sudah kami laksanakan dengan mengandalkan pagu anggaran daerah sendiri, sisanya mau diambil oleh balai, mulai dari pembukaan sampai dengan peningkatan,”ungkap Politisi Golkar itu.

Ia mengaku, karena sisa pembukaan badan jalan di Pulau Taliabu kurang lebih tinggal 25 persen yang belum tuntas. Karena itu pihak Balai akan menuntaskannya sampai 100 persen.

“Pemerintah Pusat selama 3 tahun terakhir mulai memberikan bantuan ke daerah Taliabu ketimbang Pemprov Maluku Utara yang jauh dari perhatian,”tegasnya.

Sembari menambahkan pembukaan badan jalan yang diambil alih oleh Balai Nasional, selain Hotmix Kramat-Bobong, juga wilayah bagian Taliabu Utara maupun Taliabu Selatan.

“Sekali lagi saya atas nama Bupati Taliabu menyampaikan apresiasi kepada bapak presiden Jokowi, Mentri PUPR serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara dan Kasatker PJN wilayah 2 Maluku Utara,”tutup Aliong Mus.(*).

Penulis : Tim
Editor    : Ridho Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *