SAYA Taliabu Terpilih, Sejumlah Pimpinan OPD Taliabu Ini Bakal Parkir 5 Tahun 

Ilustrasi keterlibatan pimpinan OPD di Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu.(ist).
Ilustrasi keterlibatan pimpinan OPD di Pilkada Kabupaten Pulau Taliabu.(ist).

Beritadetik.id – Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, sudah dipastikan akan memiliki pemimpin baru. Ini setelah hasil pemilihan 27 November kemarin, paslon nomor urut 1 Sashabila Mus dan La Ode Yasir keluar sebagai pemenang.

Kemenangan paslon dengan akronim “SAYA Taliabu” itu bahkan sudah mulai mewacanakan untuk memarkirkan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di wilayah setempat yang diduga pasang badan mendukung paslon nomor 2 Citra-Utu.

Berikut daftar pejabat yang diwacanakan untuk diparkir dalam pemerintahan “SAYA Taliabu” ;

Bacaan Lainnya
  1. Basaluddi Lambesi, Kadis Kominfo.
  2. Haruna Masuku, Kadis Pendidikan.
  3. Samsuidn Ode Maniwi, Kepala Bappeda.
  4. Abdul Kadir, Kadis KB.
  5. Hasim Fokaaya, Kabag Umum.
  6. Julkifli, Kabag Hukum.
  7. Sutomo, Kesbangpol.
  8. Kuraisia, Marsaoli Kadis Kesehatan.
  9. Irwandi, Kabag Keuangan.
  10. Mansuh Mudo, Sekretaris Dewan.
  11. Irwan Mansur, Kadis Perhubungan
  12. Salim Ganiru, Sekda.

Fakta Keterlibatan OPD Menangkan Citra-Utu 

Sejumlah warga di Kecamatan Taliabu Timur menceritakan, Kabag Umum Hasim Fokaaya terlihat aktif datang ke Desa Samuya, Parigi dan Penu dalam rangka mengamankan suara menjelang H 1 pencoblosan.

“Saat besok mau coblos, itu mantan camat Taliabu Timur Naibaf (nama Semarang Kabag Umum ) datang ke Desa Parigi bersma Om Dero dan Pak Dewan. Tidak tau Dalam rangka apa, tapi diduga kuat bawa uang serangan fajar (politik uang).

Bupati aktif Kabupaten Pulau Taliabu, Aliong Mus, dalam konferensi pers menyampaikan ucapan selamat kepada Sashabila Mus dan La Ode Yasir yang telah dipastikan memenangkan Pilkada Taliabu.

Terkait pergeseran pimpinan OPD pada pemerintahan baru nanti, Aliong menjawab bahwa itu tidak rahasia lagi.

“Kalau Bupati terpilih merasa pimpinan OPD di masa pemerintahan saya bisa kerja sama silahkan dipakai, kalau tidak itu kewenangan Bupati terpilih,”tandas Aliong Mus.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *