Argentina Jangan Senang Dulu, Polandia Menunggumu

Lionel Messi dan rekan setimnya merayakan pesta gol.(Istimewa).
Lionel Messi dan rekan setimnya merayakan pesta gol.(Istimewa).

Argentina tak bisa merayakan lama-lama kemenangan atas Meksiko. Sebab, akan sia-sia hasil itu jika Tim Tango akhirnya dikalahkan Polandia.

Argentina dalam posisi terjepit saat menghadapi Meksiko di laga kedua Grup C Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Minggu (27/11/2022) dini hari WIB.

Sebab tiga poin jadi harga mati jika masih ingin lanjut di Qatar, karena mereka baru saja menelan kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi dengan skor 1-2.

Bacaan Lainnya

Melakukan lima pergantian pemain, Argentina mendominasi Meksiko sepanjang pertandingan dan tak memberikan kesempatan lawannya mengembangkan permainan.

Gol yang ditunggu-tunggu Argentina datang di menit ke-64 saat tembakan Lionel Messi dari luar kotak penalti menembus jala Guillermo Ochoa, sebelum Enzo Fernandez memastikan kemenangan 2-0 timnya di menit ke-84.

Argentina pun berhasil memperpanjang napasnya di Piala Dunia 2022 dengan berada di posisi kedua klasemen.

Mengumpulkan tiga poin, Argentina berjarak satu poin dari Polandia di puncak dan unggul selisih gol atas Arab Saudi.

Dengan kondisi seperti ini, Argentina mau tak mau harus memenangi partai terakhirnya kontra Polandia, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB besok.

Oleh karenanya, Messi dkk. diminta tidak dulu berpesta berlebihan atas kemenangan lawan Meksiko karena laga hidup-mati mereka ada di matchday ketiga.

“Orang-orang mungkin berpikir saya gila (tidak merayakan kemenangan), tapi tidak apalah yang penting kami menang dan merayakannya. Sudah terjadi kok,” ujar pelatih Argentina Lionel Scaloni seperti dikutip France24.

“Mulai besok, kami harus mempersiapkan diri untuk laga (kontra Polandia) dan itu layaknya ketika kami melakoni final Copa America. Kami harus berpikir soal apa yang akan muncul selanjutnya.”

“Selebrasinya jangan berlebihan, Anda harus tetap fokus.”

“Polandia itu sangat sulit, semua lawan bermain berbeda setiap bertemu Argentina. Dan mereka mengubah taktik bukan hanya untuk Messi, tapi untuk seluruh pemain dan untuk menghormati Argentina”***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *