4 Dubes dan 5 Menteri Kabinet Jokowi Hadiri Sail Tidore, Pemkot Minta Perhatian Pemerintah Pusat

Sejumlah Menteri dan Dubes saat menghadiri acara puncak Sail Tidore, Sabtu 26 November 2022. (Foto : Albagaz/beritadetik.id).
Sejumlah Menteri dan Dubes saat menghadiri acara puncak Sail Tidore, Sabtu 26 November 2022. (Foto : Albagaz/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Puncak pelaksanaan event Sail Tidore, Maluku Utara, resmi digelar. Acara ini dipusatkan di kawasan Pantai Tugulufa, Kelurahan Indonesiana, Kecamatan Tidore, Sabtu (26/11/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Joko Widodo (Jokowi), yakni Menko Marinves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian, Menteri Parekraft Sandiag Solahuddin Uno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Pemuda Olah Raga Zainudin Amali.

Selain para Menteri, kegiatan itu dihadiri pula Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, serta sejumlah petinggi TNI/Polri, hadir pula Dubes Maroko Ouadia Benabdellah, Dubes Spanyol Francisco de Asis Aguilera Aranda, Dubes Peru H.E.Mr Luis Raul Tsuboyama Galvan, Dubes Bahrain H.E.Ahmed Abdullah Alharmasi Alhajeri, dan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) and Spouse Mohammed Al Jasser.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim mengatakan Tema Sail, yaitu “Tidore Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa” ini dipilih karena 500 tahun lalu Tidore menjadi titik penting dalam hubungan perdagangan Internasional.

Selain itu Tidore berperan dalam konstalasi Geostrategi dan Geopolitik global, karena itu, Tidore menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada jaringan internasional Magelhaens atau jaringan GNMC.

Ali menambahkan bahwa dalam sejarah juga, Tidore pernah menguasai hampir 1/3 wilayah Indonesia, dalam termasuk sebagian wilayah Papua. Posisi strategis Tidore itulah, Bung Karno sampai dua kali berkunjung ke Tidore untuk membujuk Sultan Zainal Abidin Syah, atas nasib wilayah Papua.

Pemerintah Tidore Kepulauan berharap perhatian Pemerintah Pusat kepada Tidore tidak berakhir sampai di sini saja, tidak berakhir seiring dengan berakhirnya rangkaian kegiatan Sail Tidore 2022.

Pemerintah Tidore kepulauan juga meminta agar Sail Tidore menjadi titik Star bagi Pemerintah Pusat untuk mulai membangun dan membuat bagus Tidore, membangun ekonomi dan mewujudkan cita-cita kesejahteraan masyarakat.

“Pemkot Tidore berharap kiranya Negara juga hadir untuk memberikan penghargaan secara khusus untuk Tidore, sebagaimana Papua yang mendapat perlakuan khusus dari Negara,”ujarnya.

Kesempatan itu Ali menyampaikan harapan dari seluruh rakyat Kota Tidore Kepulauan, agar Pasca Sail, Tidore dapat ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, sehingga kedepan menjadi salah satu pusat kebangkitan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.

Pemkot Tidore juga mengusulkan beberapa hal terkait pembangunan Infrastruktur seperti
Pembangunan Infrastruktur Bandar Udara Sofifi di Loleo, Kecamatan Oba Tengah, Pembangunan Jembatan Ternate – Tidore (Temadore), serta beberapa infrastruktur penting lainnya.(al/red).

Penulis : Albagaz

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *