Buton Masuk Wilayah Industri Strategis Nasional, Begini Harapan Perkhappi Sultra

Ketua PERKHAPPI Sulawesi Tenggara, Dedi Ferianto | Foto : (Aan/beritadetik.id).
Ketua PERKHAPPI Sulawesi Tenggara, Dedi Ferianto | Foto : (Aan/beritadetik.id).

Beritadetik.id – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Buton. Pasalnya Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal ditetapkan sebagai salah satu wilayah industri strategis nasional.

Ketua DPW Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Indonesia (PERKHAPPI) Sulawesi Tenggara, Dedi Ferianto mengatakan, langkah ini perlu disambut baik oleh pemerintah.

“Pemanfaatan potensi ini tidak boleh sebatas wacana dan berhenti pada rencana-rencana saja, tetapi wajib dilaksanakan,”ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya wilayah Industri Strategis Nasional akan memberikan efek ganda bagi pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah.

“Peluang ini juga sudah pasti membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat khususnya masyarakat Buton,”jelasnya.

Terkait hal ini Perkhappi Sultra menyambut baik dan memberikan dukungan sepenuhnya pada rencana pemerintah tersebut.

Kebijakan penetapan Buton sebagai Kawasan Industri Strategis Nasional ini melalui instrumen hukum berupa Peraturan Presiden.

“Peluang ini akan memberikan jaminan kemudahan perizinan dan kepastian hukum investasi,”jelasnya.

Lebih lanjut kata dia, hal ini dapat menarik minat investor untuk melakukan investasi pembangunan industri aspal di Buton.

Hilirisasi Industri Aspal adalah big investasi, Investor hanya akan berani masuk menanamkan modalnya jika ada perlindungan hukum dari pemerintah.

“Kekayaan potensi cadangan aspal Buton sebesar 662 juta ton, jika pembangunan Industri Aspal terealisasi maka minimal kebutuhan jalan nasional sebesar 5 juta ton Aspal per tahun,”jelas dia.

Dikatakan ketersedian aspal Buton ini diyakini dapat menjawab dan mampu memenuhi kebutuhan jalan nasional.

“Dengan Aspal Buton, hal ini dapat menjawab target Presiden Joko Widodo yang ingin menghentikan Import Aspal dalam waktu 2 (dua) tahun dapat terealisasi,”tutupnya.(aan/red).

Penulis : Aan Prasetia
Editor    : Ridwan Arief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *