HALTENG, Beritadetik.id – Pihak keluarga NH alias Nining, korban terbakar di kamar kos Al-Maira Desa Lelilef Waibulan, Weda Tengah, Halmahera Tengah, akhirnya membuat laporan polisi (LP) ke Polres Halteng.
Pasalnya, laporan yang diajukan lewat kuasa hukum ini lantaran pihak keluarga korban Almarhuma Nining Husen (NH) tak yakin terkait motif percobaan bunuh diri yang diungkapkan saat peristiwa tersebut.
“Kami tidak percaya jika Almarhuma mengakhiri hidupnya dengan cara cara bakar diri,”ucap keluarga korban NH, La Ode Alimin kepada beritadetik.id, Sabtu, (27/8/22).
Terkait dengan itu, pihak keluarga korban bersama pengacara mendatangi Polres Halmahera Tengah pada Sabtu (27/8) untuk membuat laporan resmi.
“Pokok laporan yang kita sampaikan ke kepolisian adalah pembunuh berencana, dan kedua adalah keluarga korban tidak percaya Almarhuma bunuh diri dengan cara bakar diri, ketiga, mendesak pihak berwajib segera ungkap motif yang sebenarnya,”ujar Ode.
Sekedar diketahui, peristiwa dua kekasih itu terbakar di kosan Al-Maira Desa Lelilef Waibulan, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, pada tanggal 22 Agustus 2022, sekira pukul 10:15 Waktu Indonesia Timur.
Dari hasil pendalaman sejumlah saksi yang juga tetangga kos korban menyebutkan, sekira pukul 10:15 WIT korban laki-laki berinisial RAG (31 tahun) tiba-tiba keluar kamar dan meminta bantuan memadamkan api di tubuh kekasihnya.
Saat itu kondisi korban RAG juga tangannya sudah ikut terbakar. Atas kejadian itu tetangga korban berusaha mematikan api yang menyelimuti seluruh bagian badan korban yang saat itu berada dalam kamar.
“Terkait kejadian ini kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lelilef dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate, namun nyawa korban perempuan tak bisa diselamatkan atau meninggal dunia,”ucap Kapolres, AKBP Moh Zulfikar Iskandar.
Lanjut Kapolres, bahwa berdasarkan keterangan tetangga kosan korban, korban perempuan diduga membakar diri dengan cara menyiram tubuhnya menggunakan minyak tanah.
“Korban perempuan inisial NH (26 tahun) mengalami luka bakar dari lutut sampai kepala kurang lebih 75 persen. Korban laki-laki inisial bRAG (31 tahun) mengalami luka bakar kedua kaki dan kedua tangan,”ucap Zulfikar.(awan).
Peliput : Darmawan