Ternate, beritadetik.id – Utang Pemerintah Kota Ternate sebesar Rp 5 Miliar terkait kegiatan Multiyears tahun 2022 kepada pihak ketiga belum dibayar.
Masalah tunggakan utang Pemkot tersebut dibenarkan Kepala Bidang Kas Daerah (Kasda) BPKAD Kota Ternate, Amirudin saat dikonfirmasi beritadetik, Kamis, 21 Juli 2022.
Amirudin menjelaskan kegiatan Multiyears tersebut terdiri dari tiga proyek apotik/laboratorium sebesar Rp 296.040.000, pembangunan Gamalama Moderen sebesar Rp 2.286.752.419.
Selain itu kegiatan Reklamasi Kayu Merah-Kalumata Rp 2.876.440.581, dan Rp 14.836.807.000 untuk kegiatan Reklamasi Salero – Dufa-dufa, Ternate Utara.
Dia menjelaskan masalah keterlambatan pembayaran utang Multiyears tersebut disebabkan karena OPD terkait yakni PUPR belum mengajukan permohonan kepada BPKAD.
“Sejauh ini belum ada kepastian kapan harus menyelesaikan utang ke pihak ketiga,”tutup Amirudin.(ian/red).
