Taliabu, beritadetik.id – Pemda Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, tahun ini kembali mengalokasi anggaran miliar rupiah untuk pekerjaan ruas jalan penghubung Desa Kasango dengan desa Beringin dan Nggele.
“Tahun ini ruas jalan Kasango – Beringin – Nggele dialokasikan dalam APBD sebesar Rp 6.61 Miliar. Selain itu untuk ruas Kramat Beringin dialokasikan senilai Rp 14,55 Miliar,”kata Kadis PUPR Taliabu, Suprayidno, Senin (28/6/2022).
Dia menjelaskan terkait jalan Nggele – Lede yang sebelumnya sudah pernah ditayangkan melalui LPSE namun terkendala dalam perbaikan dokumen dan beberapa persyaratan lainnya, kini paket tersebut sementara menunggu untuk ditenderkan kembali.
Selain paket jalan Nggele-Lede, ada paket pekerjaan saluran jalan Nggele – Lede, sebagai pendukung di lokasi Lise.
“Yang menyebabkan keterlambatan pekerjaan pada jalan Nggele – Lede, karena ada beberapa titik yang urgen atau rusak parah termasuk Lise yang itu diperlukan pelebaran dan katingan gunung, namum terkendala oleh tanaman Cengkih milik warga,”ucapnya.
Terkait hal ini, Dinas PUPR dan Bagian Tata Pemerintahan, Camat Lede dan Camat Nggele, telah melakukan survey untuk menghitung dan mendata tanaman yang perlu dilakukan sosialisasi dan proses ganti rugi.
“Kemudian untuk saluran, baru saja tanda tangan kontrak, sementara khusus perbaikan jalan lise sudah di plot Rp 1,6 Miliar dan akan dikerjakan setelah lahan sudah clear,”jelasnya.
Sekedar diketahui, titik ruas jalan Beringin-Nggele ini menjadi perhatian Pemda melalui Dinas PUPR karena sering terjadi banjir akibat luapan sungai beringin.
Untuk mengantisipasi hal ini, dinas sudah menganggarkan untuk dibangun tanggul sungai beringin, progresnya sekarang lagi proses tender.
“Begitu juga dengan tanggul pada bahu jalan Beringin – Salati, karena badan jalan harus ditinggikan lagi agar tidak mudah terendam air,”imbuhnya.
Sembari menambahkan, upaya dan kerja-kerja Dinas PUPR Taliabu tersebut sebagai langkah mewujudkan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Aliong Mus dan Ramli (AMR) di bidang infrastruktur yang menjadi komitmen politik di jilid II pemerintahan saat ini.(red).
