Telkomsel Gangguan, Listrik Padam Serta Banjir Mewarnai Wajah Kabupaten Pulau Taliabu

Banjir saat melanda Desa Salati, Kecamatan Taliabu Barat Laut, Jumat 2 Juli 2021. || Foto : (Istimewa).

Bobong || Beritadetik.id – Setelah Jumat 2 Juli kemarin warga diperhadapkan dengan lumpuhnya layanan jaringan Telekomunikasi, kini rumah warga dan perkantoran Pemerintahan di wilayah Bobong, pusat Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu tergenang.

Pasalnya, luapan air yang menggenang rumah warga pada Sabtu 3 Juli 2021, karena dipicu minimnya pembangunan drainase dalam wilayah pusat kota setempat.

“Hujan deras membuat air kembali menggenang rumah penduduk dan juga perkantoran pemerintahan di wilayah Bobong,”kata Abd. Rajak, warga Dusun Fangahu, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat.

Bacaan Lainnya

Selain di wilayah Bobong, informasi yang dihimpun beritadetik.id menyebutkan, banjir terparah terjadi wilayah Desa Salati, Kecamatan Taliabu Barat Laut pada Jumat (2/7) kemarin.

“Banjir yang terjadi di Desa Salati, Taliabu Barat Laut, selain menggenangi rumah warga, akses jalan raya juga sempat lumpuh total akibat genangan air yang terjadi,”kata Anton, warga setempat melalui Via WhatsApp, Sabtu (3/7/2021).

Gangguan Jaringan Telekomunikasi

Sebelumnya pada Jumat 2 Juli 2021 sekira pukul 09.40 hingga pukul 16.30 WIT, jaringan Telekomunikasi di Bobong Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, sempat mati total.

Kondisi membuat para penguna jasa kartu Telkomsel di wilayah setempat mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

“Akibat masalah ini, membuat kami harus pergi ke pantai untuk mencari jaringan Telkomsel yang terhubung Pulau Sonit (wilayah Sulawesi Tengah),”kata Hendrik warga Bobong, Kecamatan Taliabu Barat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pulau Taliabu, Gafarudin mengatakan, masalah gangguan jaringan Telkomsel yang sempat terjadi, karena terdapat salah satu alat di Base Transceiver Station (BTS) mengalami gangguan.

“Sesuai penjelasan yang didapat dari pihak teknisi Telkomsel Pulau Taliabu, gangguan ini karena ada router atau alat pembagi jaringan yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator,”katanya.

Untuk mengatasi hal ini agar tidak kembali terulang, ia mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Telkomsel di Palu untuk mengganti alat pada BTS yang mengalami gangguan tersebut.

“Saya sudah minta kepada pihak Telkomsel di Palu untuk menggantikan router tersebut, hal ini karena jaringan di Taliabu induknya dari Palu (Sulawesi Tengah). Semoga pihak Telkomsel bisa mempercepat pengiriman alat tersebut,”pungkasnya.

Pemadaman Listrik 

Di satu sisi permasalahan Listrik di wilayah Pusat Kota Bobong juga tak kalah jauhnya dengan jaringan dan banjir yang melanda wilayah setempat.

Pasalnya, pihak PLN Ranting Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, pada Sabtu (3/7) sekira pukul 17.45 Sore sampai pukul 21.00 WIT malam tadi telah melakukan pemadaman total dalam wilayah Bobong dan sekitarnya.

Kondisi ini membuat suasana Bobong menjadi gelap gulita bagaikan hidup di zaman batu atau zaman manusia belum mengenal listrik dan lainya.

“Pemadaman ini terjadi sekitar tujuh kali tanpa pemberitahuan kepada pelanggan. Kondisi ini ibarat kita sudah kembali ke zaman batu,”ucap Hamsan, warga Kompleks Kebun Janda, Kecamatan Taliabu Barat.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *