Polemik Ruas Jalan Menuju Kantor Bupati, PUPR dan Rekanan Angkat Bicara

Pihak Rekanan saat lindas ruas jalan aspal menuju kantor Bupati Taliabu, Sabtu (23/1/2021).

“Mengenai temuan DPRD tentang ruas jalan yang berlubang, itu memang benar. Namun perlu kami tegaskan bahwa ruas jalan itu proses pekerjaanya masih berlangsung dan belum dilindas dengan TR (tyre rollers). Tapi itu sudah kami kerjakan tadi”Rekanan

TALIABU, beritadetik.id – Pekerjaan pembangunan ruas jalan menuju kantor Bupati, Pulau Taliabu, Maluku Utara yang menuai protes dari Komisi III DPRD setempat karena diduga tidak sesuai spesifikasi kontrak akhirnya pihak rekanan dan PUPR angkat bicara.

“Ruas jalan tersebut sementara masih dalam perawatan, dan pekerjaan masih berjalan. Soal masalah kualitas setelah kami menanyakan hal ini ke rekanan, penjelasan yang kami dapat bahwa jalan tersebut belum di lindas menggunakan TR (tyre rollers) namun sudah dilewati ternak (sapi,red) saat itu,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Suprayidno, Sabtu (23/1/2021).

Bacaan Lainnya

Ruas Jalan Menuju Kantor Bupati yang mulai Dilindas pihak rekanan, Sabtu (23/1/2021) sore tadi.

Suprayidno bilang, bahwa pihaknya selaku kuasa anggaran tetap pada tupoksinya melakukan kontrol terhadap setiap paket pekerjaan yang dilakukan di lapangan. “Prinsipnya PUPR tetap jalan sesuai kewenangan dan tupoksinya. Jika pekerjaan yang dihasilkan oleh rekanan kemudian terdapat yang tidak sesuai spesifikasi dalam kontrak, kami tidak akan segan-segan untuk memberikan terguran bahkan sampai pada tingkat pemutusan kontrak. Begitu juga yang pekerjaan belum capai 100 persen, kami tidak akan cairkan anggaran 100 persen,”tegasnya.

Terpisah, salah satu pihak rekanan yang mengerjakan pekerjaan ruas jalan untuk akses menuju Kantor Bupati Taliabu yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa tidak benar pekerjaan jalan tersebut dikerjakan asal – asalan sebagaimana disebutkan Ketua Komisi III DPRD Pulau Taliabu.

“Mengenai temuan DPRD tentang ruas jalan yang berlubang, itu memang benar. Namun perlu kami tegaskan bahwa ruas jalan itu proses pekerjaanya masih berlangsung dan belum dilindas dengan TR (tyre rollers). Tapi itu sudah kami kerjakan tadi,”jelas sumber tersebut.

Ditegaskan, pekerjaan proyek itu dikerjakan sudah sesuai dengan apa yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dan juga Surat Perjanjian Kontrak (SPK) yang di tandatangani.

Rekanan CV. Permata Membangun saat melanjutkan pekerjaan ruas jalan menuju kantor Bupati Taliabu.

Sambung dia, sampai hari ini, selaku pihak rekanan CV. Permata Membangun masih bertanggungjawab untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. “Bisa dilihat dimana aitem pekerjaan yang tidak sesuai mulai dari material LPC sampai LPA nya itu sudah sesuai dengan apa yang tertuang dalam Dokumen kontrak yang kami kerjakan. Jadi jika dibilang kami kerja asal – asalan itu keliru,”terangnya.

Sembari menambahkan, bahwa pekerjaan ini belum di bayar 100 persen sesuai nilai kontrak, jadi jika dibilang ada kerugian di pekerjaan ini sebenarnya yang rugi siapa?. “Kalau dibilang rugi, kami dari pihak rekanan yang rugi. Karena sampai hari ini pun pekerjaan jalan akses Kantor Bupati masi dalam Pemeliharaan/ Tanggungjawab Kami. Jika ada titik ruas pekerjaan yang rusak kami akan memperbaikinya,”janji rekanan itu.

Sekedar diketahui, pekerjaan ini dikerjakan oleh CV. Permata Membangun, dengan nilai kontrak Rp. 3.520.371.381.77. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2019. Terkait progres pembayaran, baru dibayar sekitar 80 persen. “Untuk progres pekerjaan juga sudah diperiksa oleh BPK tetapi tidak ditemukan ada kerugian pada pekerjaan tersebut sesuai data LHP BPK Tahun 2019,”tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Pultab, Hasanudin menilai kondisi pekerjaan jalan menuju kantor bupati di wilayah itu dinilai asal jadi. Hal ini karena kata dia, saat pihaknya melakukan monitoring lapangan terdapat beberapa kejanggalan yang menunjukan kualitas yang kurang baik seperti yang diharapkan. “Jalanya baru dibuat tapi diinjak ternak liar saja rusak, ini pekerjaan asal jadi,”ucap Politisi Golkar itu.(dd/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *