Beritadetik.id – Kepala Desa (Kades) Sakita, Delpus Kondihi, Kecamatan Morotai Utara, menjadi sorotan publik setelah diduga nekat menjalin hubungan terlarang dengan IP, seorang wanita yang diketahui masih berstatus sebagai istri sah orang lain.
Perselingkuhan ini kian heboh lantaran Kades yang diketahui masih memiliki istri sah ini dikabarkan kabur menggunakan mobil dinas desa saat hendak digerebek oleh suami IP dan keluarganya.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa yang menghebohkan ini terjadi pada Kamis, 6 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WIT, bertempat di Desa Gorua, Kecamatan Morotai Utara. Suami IP, Rinto Mandea, membenarkan bahwa ia mendapati istrinya berselingkuh dengan Kades Sakita.
“Saya dapat laporan dari warga, istri saya bersama Kades di Desa Gorua. Saya panggil keluarga dan ke sana lakukan penggerebekan,” kata Rinto pada Senin (22/09/2025).
Sayangnya, upaya penggerebekan itu gagal. Rinto menduga Kades telah mengetahui kedatangan mereka.
“Kades mungkin sudah tahu dan melarikan diri bersama istri saya pakai oto Desa,” ungkap Rinto. Ia bersama keluarga sempat melakukan pengejaran hingga pagi hari, namun Kades dan istrinya berhasil lolos.
“Kami kejar Kades sampai pagi, tapi tidak dapat, informasinya Kades berada di Desa Waringin,” lanjutnya.
Merasa dirugikan dan tidak terima atas perbuatan sang Kades, Rinto Mandea kemudian memilih menempuh jalur hukum. Ia melaporkan dugaan perselingkuhan tersebut ke pihak berwajib.
“Kamis, 18 September 2025, kami sudah laporkan ke Polsek Morotai Utara,” tuturnya. Laporan ini diharapkan dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.
Kecaman atas tindakan Kades juga datang dari internal desa. Ketua BPD Sakita, Tampi Merek, menyesalkan perbuatan Kades yang dianggap telah merusak rumah tangga orang lain dan mencoreng nama baik desa.
“Saya berharap kasus ini segera diproses sesuai hukum, dan bila perlu Kades diberhentikan secara permanen,” tegas Tampi.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak media belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Kepala Desa Sakita, Delpus Kondihi, maupun keterangan resmi dari Polsek Morut terkait perkembangan laporan yang telah masuk.(red)
Editor : M. Bahrul Kurung