Beritadetik.id – Pengurus organisasi Petani Nelayan (PENA) di Kabupaten Pulau Morotai, Ahyar Husen, mendesak Bupati Morotai, Rusli Sibua, untuk segera mencopot Umar Ali dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).
Menurut Ahyar, Umar Ali dinilai tidak layak dan gagal menjalankan tugasnya selama bertahun-tahun di posisi tersebut.
“Sekda tidak layak dan saya menilai dia gagal dalam menjalankan jabatannya. Bupati harus segera menggantinya, tidak boleh dipertahankan,” tegas Ahyar pada Sabtu (5/4/2025).
Selain itu, tambah Ahyar, bahwa selama 2 tahun Umar Ali menjabat sebagai Pj Bupati Morotai tidak mampu memperbaiki kondisi pemerintahan yang kacau di masa pemerintahan sebelumnya.
Ahyar juga memperingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba melindungi atau mempertahankan posisi Umar Ali.
“Jangan ada yang melindungi Sekda karena kegagalannya. Mulai dari menjadi Sekda hingga Pj Bupati, ia telah membuat masyarakat menderita selama tujuh tahun,” bebernya.
Ia menegaskan bahwa tuntutan ini murni berasal dari dorongan masyarakat, bukan kepentingan pribadi.
Lebih lanjut, Ahyar menyatakan bahwa jika Bupati tidak mengindahkan tuntutan PENA, maka mereka akan menggelar aksi demonstrasi yang lebih besar.
“Jika tuntutan ini diabaikan, kami akan melakukan konsolidasi untuk aksi yang lebih besar,” ujarnya. Pernyataan ini menandakan eskalasi ketegangan antara masyarakat dan pemerintah daerah di Pulau Morotai.(ul)