Beritadetik.id – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Polres Pulau Morotai meningkatkan pengamanan secara signifikan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Akbp Bobby Kusuma Ardiansyah menyatakan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Pulau Morotai saat ini aman dan terkendali, dengan kegiatan masyarakat yang berjalan lancar.
“Sampai saat ini untuk wilayah Kabupaten Pulau Morotai aman terkendali, kegiatan masyarakat lancar,” ungkap Kapolres Akbp Bobby Kusuma Ardiansyah kepada awak media Sabtu, (29/3/2025).
Polres Pulau Morotai bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah mendirikan empat pos pengamanan strategis di titik-titik krusial, yaitu Pelabuhan Feri, Pelabuhan Speed, Taman Kota, dan depan Masjid Raya. Sebanyak 80 personel gabungan dari TNI-POLRI, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan Morotai dikerahkan untuk menjaga pos-pos tersebut.
Terkait arus mudik, Kapolres Bobby Kusuma Ardiansyah memastikan bahwa pergerakan kapal keluar masuk Morotai masih terpantau lancar dan aman.
“Kita pun tetap melaksanakan pengamanan baik kapal masuk maupun kapal keluar,” tuturnya.
Pengamanan tidak hanya difokuskan pada arus mudik, tetapi juga pada kegiatan masyarakat selama dan setelah Idulfitri. Polres Pulau Morotai berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama di tempat-tempat wisata.
“Terutama nanti saat Idulfitri di tempat-tempat wisata kami tetap menjaga keamanan baik dari Polres maupun Polsek,” jelasnya.
Selain itu, pengamanan khusus akan dilakukan pada malam takbir keliling tanggal 30 Maret dan salat Idulfitri di lapangan MTQ serta masjid-masjid di Morotai.
Operasi pengamanan ini akan berlangsung hingga Operasi Ketupat Kie Raha 2025 selesai pada tanggal 8 April.
Kapolres Bobby Kusuma Ardiansyah menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau dan menjaga situasi keamanan di Pulau Morotai selama periode tersebut.
“Kita akan melakukan pengamanan pada salat Idulfitri di lapangan MTQ dan di sejumlah masjid yang ada di Morotai,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa pengamanan ini sampai operasi ketupat kie raha-2025 selesai pada tanggal 8 april.(ul)