Beritadetik.id – Kepolisian Daerah Maluku Utara menggelar rapat koordinasi lintas sektoral melalui Zoom Meeting untuk membahas persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K, S.H., M.Hum ini dilaksanakan pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 09.25 WIT di aula Polres Pulau Morotai.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Bupati Pulau Morotai, Drs. Rusli Sibua, M.Si, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Bobby Kusuma Adriansyah, S.I.K, Dandim 1514/Morotai, Letkol Arh Masykur Akmal, S.T., M.T, Danlanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Sukarno, Danlanal Letkol Laut (P) Arif Priwadi Wibowo, M.Tr.Opsla, Danki Brimob, Ipda Thaifun Badjak, serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Morotai.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Brigjen Pol. Stephen M. Napiun, S.I.K, S.H., M.Hum, menyampaikan bahwa rapat koordinasi lintas instansi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan tujuan, baik secara taktis maupun teknis, dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Kie Raha-2025.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terayomi dan terlayani dengan baik selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di wilayah Maluku Utara.
“Hari Raya Idul Fitri, atau yang lebih dikenal dengan perayaan Lebaran, merupakan hari besar bagi umat Muslim. Pelaksanaannya sering kali diiringi dengan tradisi mudik, di mana masyarakat pulang kampung untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga,” ungkapnya.
Beliau juga menyoroti potensi peningkatan arus lalu lintas yang dapat menyebabkan kepadatan dan kemacetan, serta potensi peningkatan kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya selama perayaan Idul Fitri.
“Polri, sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya Polda Maluku Utara dan jajarannya, telah mempersiapkan diri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri melalui Operasi Ketupat Kie Raha-2025,” jelasnya.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 26 hingga 8 April 2025, dengan mengedepankan kegiatan pencegahan dan sinergi polisional yang baik.
“Kami berharap kegiatan perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan tenang. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh pihak terkait,” harapnya.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi ini antara lain:
1. Ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga sembako.
2. Ketersediaan dan distribusi bahan bakar minyak selama perayaan Idul Fitri.
3. Kesiapan moda transportasi darat dan laut, termasuk pemeriksaan kelengkapan keselamatan.
4. Penyampaian informasi perkiraan cuaca kepada nahkoda kapal dan pengguna transportasi laut.
5. Antisipasi potensi kerawanan berupa bencana alam dan gangguan kamtibmas.
6. Kesiapan penyelenggaraan sholat Idul Fitri di masjid dan lapangan.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir. Semoga rapat ini mencapai tujuan yang kita harapkan bersama, dan semoga pengabdian kita menjadi amal ibadah,” tuturnya.
Rapat koordinasi ini juga diisi dengan pemaparan dari berbagai pihak terkait, antara lain:
PLT. Karo Ops Polda Maluku Utara mengenai tugas pokok dan kesiapan Polda Maluku Utara dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Kadishub Provinsi Maluku Utara mengenai kesiapan transportasi darat dan laut selama arus mudik.
Kepala BMKG Provinsi Maluku Utara mengenai perkiraan cuaca dan arus gelombang laut.
Perwakilan Pertamina Provinsi Maluku Utara mengenai ketersediaan BBM dan LPG.
Perwakilan ASDP Provinsi Maluku Utara mengenai kesiapan pelabuhan dan dukungan transportasi kapal laut.
Kantor Basarnas Provinsi Maluku Utara mengenai kesiapan siaga SAR.
Perwakilan Kadis Perindagkop Provinsi Maluku Utara mengenai ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan pokok.(ul)
