Beritadetik.id – Sekolah Menengah Pertama Negeri Unggulan I Pulau Morotai, Maluku Utara, yang baru saja selesai dibangun dan menelan biaya miliaran rupiah, kini kondisinya memprihatinkan.
Berbagai fasilitas penting seperti ruang kelas, kantin, dan mushola mengalami kerusakan parah. Atap bocor, plafon ambruk, dan dinding retak menjadi pemandangan umum di sekolah ini.
Padahal, bangunan ini baru dua tahun digunakan. Rusdy Yaman, Kepala Sekolah SMPN Unggulan I Morotai, mengakui bahwa kualitas pembangunan sekolah ini memang perlu dipertanyakan.
Ia menyebut bahwa perbaikan yang dilakukan sebelumnya tidak efektif, sehingga kerusakan terus berulang.
“Yang depan itu juga sudah direhab, mungkin rehab-nya itu kurang bagus, sehingga kembali rusak,” ujar Kepala Sekolah kepada beritadetik.id, Sabtu (16/11).
Kerusakan yang terjadi tidak hanya pada bangunan utama, namun juga pada fasilitas pendukung seperti mushola. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar dan ibadah siswa.
“Mushallah itu seng tidak bagus, jadi kalau musim hujan air hujan masuk kedalam tembus plafon dan tidak bisa sholat disitu,” tambahnya.
Kondisi ini semakin memprihatinkan karena pihak sekolah sudah berulang kali melaporkan masalah ini kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, namun belum ada tindakan nyata.
“Fasilitas sudah tidak layak, kami sudah laporkan ke dinas berulang-ulang kali, tapi jawaban yang kami dapat tunggu saja,” pungkas Rusdy.(ul)