Beritadetik.id – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara nomor urut 2, Aliong Mus dan Sahril Taher (AM-SAH) bakal memprioritaskan fasilitas pelayanan publik di sejumlah wilayah terpencil wilayah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) jika dipercayakan memimpin Maluku Utara.
Sejumlah desa yang berada di pulau terluar Halsel ini adalah, Desa Dowora, Kecamatan Gane Barat Selatan, dan Desa Kukupang, Desa Pulau Gala, serta Desa Tauwabi Kecamatan Kepulauan Joronga.
Warga di empat desa tersebut dihadapan Cagub Aliong Mus menyampaikan permasalahan pelayanan publik ini sudah lama, namun tak mendapat perhatian pemerintah.
Keluhan warga masyakat ini disampaikan saat Cagub Aliong melakukan silaturahmi dan kampanye terbatas untuk Paslon Gubernur Maluku Utara nomor urut 2, Aliong Mus dan Sahril Taher, pada Rabu (30/10/24).
Calon Gubernur Aliong Mus saat berdialog dengan warga dan mengetahui masalah pelayanan listrik (PLN) yang hanya 6 jam dinikmati warga dalam sehari serta masalah air bersih dan jaringan telekomunikasi.
“Saya berjanji jika Paslon AM-SAH diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Maluku Utara, maka program pertama yang dilaksanakan di desa-desa tersebut adalah bekerja sama PLN untuk dialiri listrik,”ucap Aliong.
Selain itu, warga juga menyampaikan bahwa sampai saat ini di masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih, warga terpaksa harus menyeberang ke Pulau Halmahera untuk mengambil air bersih. “Kalau bukan air hujan, kami ambil air di Halmahera,” ucap salah satu warga.
Menanggapi hal tersebut, Aliong menegaskan bahwa anggaran pemerintah Provinsi Malut sebesar Rp, 3,7 Triliun, angka yang cukup besar, sehingga menurutnya bisa digunakan untuk membangun sumur bor untuk kebutuhan air bersih warga.
“Saya baru tau kalau disini desa-desa ini masih kekurangan air bersih, untuk itu salah satu program prioritas kami untuk masyarakat di desa-desa yang kami ini adalah buat sumur bor, dan aliri listrik PLN,” tegasnya.
Untuk diketuai, Desa Kukupang dan Desa Pulau Gala, Kecamatan Kepulauan Joronga saat ini sudah ada listrik desa, namun hanya menyela selama 6 jam. Sementara Desa Dowora, Kecamatan Gane Barat Selatan, dan Desa Tauwabi Kecamatan Kepulauan Joronga hingga kini belum ada listrik. **