Beritadetik.id – Sekolah Dasar Negeri Unggulan 7 Pangeo, Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai mengalami rusak berat, hingga membuat para siswa terlantar.
Bangunan sekolah yang dibangun sekitar tahun 2020 itu tampak rusak parah pada berbagai bagian, mulai dari atap, jendela, hingga fasilitas lainnya.
Pantauan beritadetik.id pada Kamis, 24 Oktober 2024, terlihat sejumlah fasilitas mengalami kerusakan serius.
“Atap bocor, plafon runtuh, dan beberapa ruangan kelas tidak dapat digunakan,”ungkap seorang guru setempat yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengungkapkan kekecewaannya karena upaya perawatan sekolah seringkali tidak mendapat respon positif dari pemerintah daerah.
Kepala Sekolah, Riksan Ahmad, membenarkan adanya kerusakan parah pada bangunan sekolah itu.
Ia menjelaskan bahwa meski telah dilakukan beberapa kali perbaikan, namun kerusakan terus terjadi akibat cuaca ekstrem dan kurangnya perawatan yang memadai.
Selain kerusakan bangunan, masalah lain yang dihadapi sekolah adalah keterbatasan anggaran untuk operasional.
Anggaran Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk bus sekolah antar-jemput siswa yang sebelumnya ditanggung pemerintah daerah, kini harus dibebankan pada dana BOS.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar seringkali terganggu karena siswa tidak dapat diantar jemput.
Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini tentu sangat merugikan siswa. Mereka harus belajar dalam kondisi yang tidak nyaman dan tidak mendukung proses belajar mengajar yang efektif.
Selain itu, kerusakan bangunan juga berpotensi membahayakan keselamatan siswa dan guru.(ul).