Beritadetik.id – Kondisi infrastruktur kesehatan di sejumlah desa di Kabupaten Pulau Morotai masih jauh dari harapan warga.
Kondisi memprihatinkan itu salah satunya Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Aru, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Bangunan yang seharusnya menjadi tempat ibu hamil melahirkan dengan nyaman ini justru lebih mirip disebut gubuk derita bagi warga setempat.
Amatan media ini, tampak plafon yang rusak parah mengancam keselamatan pasien dan petugas kesehatan. Selain itu semak belukar merambat bebas di sekitar gedung, semakin memperparah kesan kumuh bangunan itu.
Akses air bersih yang sangat terbatas menjadi masalah utama, mengingat fungsinya yang krusial dalam pelayanan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan bayi.
“Torang minta berulang kali supaya kasih masuk air tapi tetap tidak ada. Dorang dari kesehatan (Dinas Kesehatan) larang warga melahirkan di rumah dan harus melahirkan di Pustu, tapi kondisinya seperti ini,”kata salah satu petugas setempat.
Ironisnya, fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi tempat yang aman justru tidak memiliki air bersih yang memadai. Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya perhatian dari pemerintah setempat.
Meski petugas telah berulang kali menyampaikan keluhan, perbaikan fasilitas tak kunjung dilakukan.
“Torang berharap ada perbaikan fasilitas karena di sini pelayanan masyarakat tapi ini pemdes dan pemda juga tidak perhatikan,” pungkas Manto.(ul).