Mahasiswi IAIN Ternate yang Korban Banjir Bandang di Rua Ternate Sempat Teriak Begini

Petugas saat melakukan evaluasi terhadap korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Minggu 25 Agustus 2024.(Foto : Ist).
Petugas saat melakukan evaluasi terhadap korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Minggu 25 Agustus 2024.(Foto : Ist).

Beritadetik.id – Salah satu Mahasiswi IAIN Ternate, bernama Tarisa Cahya Ramadan dilaporkan ikut menjadi korban dalam tragedi bencana banjir yang melanda Keluruhan Rua, Kecamatan Ternate Pulau.

Tarisa bukan satu-satunya korban, namun bencana ini dilaporkan ikut menelan puluhan korban jiwa saat banjir terjadi pada Minggu (25/8) dini hari sekira pukul 03.20 WIT itu.

Diketahui, Tarisa Cahya Ramadan asal Jailolo, Halmahera Barat, tercatat sebagai Mahasiswi pada Prodi Akuntansi Syari’ah (AKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ternate.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa semester 9 itu mengikuti Kubermas di Kelurahan Rua sebagai syarat akhir studinya.

“Saat banjir terjadi, saya sempat mendengar korban (Tarisa) teriak minta tolong, tapi tidak berselang lama suara teriakan itu hilang karena korban sudah terbawa arus,”ucap Is, warga yang mengaku rumahnya berdekatan dengan tempat tinggal korban.

Berdasarkan update data hingga pukul 15.00 WIT di lokasi kejadian, tercatat 9 orang ditemukan meninggal dunia dalam tragedi bencana tersebut.

Sembilang korban tersebut terdiri dari 3 perempuan dan 6 laki-laki. Mereka ditemukan dalam kondisi tertimbun lumpur.

“Sudah 9 korban jiwa yang ditemukan dan dievakuasi ke Puskesmas,”ungkap salah satu petugas pendataan saat disambangi beritadetik.id.

Berikut daftar nama-nama korban yang ditemukan :

  1. Ila Ibas
  2. Risfal Rismon
  3. Igan
  4. Roman
  5. Tarisa Cahya Ramadan (Mahasiswa).
  6. Dirgan
  7. Amir
    Istri Amir
    Anak amir

Petugas tersebut menyebutkan jumlah korban baik yang sudah ditemukan maupun yang masih dalam pencarian berjumlah kurang lebih 20 orang.

Pantauan media, pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh Basarnas, Satpol-PP dan TNI/Polri dibantu warga masyarakat.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *