Beritadetik.id – Gegara Status Facebook soal penebangan pohon, Pemuda asal Desa Ngele-Ngele Besar, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Aljufri Umar (26) dikeroyok orang tidak dikenal.
Diketahui, pemuda usia 26 tahun ini diseret dan di keroyok oleh beberapa orang tidak dikenal di salah satu penginapan Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan.
Korban Aljufri kepada wartawan, menceritakan pada tanggal 3 Maret 2024, dirinya dari Ternate menuju Morotai.
Setibanya di Pelabuhan Morotai, ada seseorang memegang tangannya dan langsung melayangkan pukulan ke bagian mulut dan diseret ke dalam mobil bewarna putih.
“Setelah itu, mereka membawa saya ke Desa Daruba, disalah satu Penginapan dan di interogasi terkait postingan di Facebook soal penebangan pohon,”ungkap korban.
Dirinya mengaku dipukuli dan disebut melakukan pencemaran nama baik keluarga atas masalah penebangan pohon ini di Desa Ngele-Ngele Besar.
Menurutnya, dari beberapa orang yang mengeroyoknya hanya dua orang yang dikenal.
“Masalah ini sudah saya laporkan ke pihak Polres Pulau Morotai pada Minggu pekan lalu,”akunya.
Kanit SPKT, Brigpol. Bambang Sutomo D.M Nur dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
Dia bilang masalah tersebut telah dibuatkan Laporan Polisi dengan Nomor: LP/27/III/SPKT/POLRES P. MOROTAI/POLDA MALUT tanggal 3 Maret 2024
“Laporan telah dinaikan dan Kapolres telah disposisi ke Sat Reskrim Polres Morotai,”tandasnya.(red).
