Beritadetik.id – Perusahan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale Kota Ternate tuntas melaksanakan sosialisasi penambahan blok konsumsi dan penyesuaian tarif di tiga kecamatan.
Sekretaris Dewas Perumda Ake Gale Kota Halid Talib menjelaskan bahwa agenda pelaksanaan sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari sejak 3 sampai 5 Agustus sudah tuntas.
“Sosialisasi itu kita laksanakan di Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Ternate Tengah, dan kecamatan Ternate Utara,”jelas Halid.
Menurutnya paska sosialisasi pihaknya akan melakukan konsultasi ke DPRD Kota Ternate pada Senin tanggal 07 Agustus nanti.
Menurutnya, penyesuaian tarif air ini dikhususkan kepada pelanggan yang menggunakan air 40 kubik atau lebih dalam sehari.
“Jadi kalau seandainya ada pelanggan yang dalam sehari menggunakan air 40-50 kubik, maka akan dikenakan tarif baru. Tapi jika penggunaan air dibawa 40 kubik maka pembayarannya seperti biasa,” jelasnya.
Plt. Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei menyampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat Ternate atas masalah pelayanan air yang dirasa kurang maksimal saat ini.
“Kemarin di Tubo tambah pipa 500 meter tapi sebagian belum terlayani produksi air, takutnya kita tambah lagi pipa, air tidak mengalir malah macet,”katanya.
Dia menambahkan langkah tingkatkan pelayanan air kepada warga, salah satunya adalah investasi untuk membangun sumur.
“Ini solusi jangka pendek sehingga dalam sosialisasi penambahan blok konsumsi dan penyesuaian tarif bisa menghemat penggunaan air,”tandasnya.
Sementara, Ketua Dewan Pengawas Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Abdullah Bandang menambahkan, jika jumlah pelanggan sudah melebihi 33 ribu maka statusnya harus menjadi perusahaan umum.
“Air menjadi hajat hidup orang banyak dan menjadi sumber kehidupan. Sehingga sosialisasi penambahan blok dan penyesuaian tarif ini dilakukan. Sebenarnya tarif ini berlaku semua pelanggan baik itu di PLN, perkantoran, tempat usaha dan masyarakat yang menggunakan di atas 40 sampai 50 meter kubik air,”ucapnya.
Tinggal bagaimana tarif itu di atur sesuai penggunaan konsumsi air, supaya masyarakat jangan mengalami ke kagetan atau sok ketika saat membayar iuran air .
“Kami di Perumda Ake Gaale berupaya agar sosialisasi tersebut, masyarakat jangan kaget sehingga lebih cenderung melakukan edukasi terkait pemanfaatan penggunaan air,”
Jadi buat blok konsumsi bukan blok di suatu kawasan sehingga ada batasan batasan seperti blok 1 dari 0 kubik sampai 10 meter kubik, blok 2 mulai 11 hingga 20 meter kubik, blok 3 dari 21 hingga 30 meter kubik dan blok 4 mulai 31 sampai 40 meter kubik.
“Nah di situlah yang kemudian penambahan blok, yang jelas penambahan blok dari 5 ke atas itu sudah ada penyesuaian tarif sehingga dari 0 hingga 40 meter kubik tidak mengalami penyesuaian tarif saat bayar iuran,” Katanya.
Karena penambahan blok ini dari sejak tahun 2018 hingga sekarang ini belum ada penyesuaian tarif bagi pelanggan gunakan air.
“Sekedar informasi, sosialisasi ini dilakukan Perumda terhadap bagi pelanggan yang di Kota Ternate, yang mengunakan air di atas 40 hingga 50 meter kubik dalam sehari, akan dikenakan penyesuaian tarif Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu perhari,”pungkasnya.(ian).