Warga Diserang OTK, Gabungan TNI/Polri Kerahkan Pasukan Sisir Hutan Halteng

Tim Gabungan TNI/Polri di Kabupaten Halmahera Tengah menyisir hutan belantara Halmahera untuk mencari Orang Tidak Kenal (OTK) yang menyerang warga saat berkebun, Minggu (2/7/2023). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah).
Tim Gabungan TNI/Polri di Kabupaten Halmahera Tengah menyisir hutan belantara Halmahera untuk mencari Orang Tidak Kenal (OTK) yang menyerang warga saat berkebun, Minggu, 2 Juli 2023.(Foto : ANTARA).

Tim gabungan Polri dibantu TNI dikerahkan ke hutan belantara di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara guna memburu orang tak dikenal (OTK) penyerang warga.

Sebelumnya seorang warga Patani Timur, Halteng bernama Jubair Jafar (44) diserang OTK saat hendak berangkat ke kebun miliknya.

“Kami telah mengerahkan seluruh personel dan terus memberi motivasi dan semangat kepada keluarga maupun korban,” ujar Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri pada Minggu (2/7).

Bacaan Lainnya

Dia pun meminta masyarakat agar berhati-hati dan waspada atas kejadian penyerangan warga saat berkebun.

Peristiwa penyerangan oleh OTK terhadap warga yang akan berkebun mendapat perhatian Pemkab Halteng.

AKBP Faidil bersama Dandim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar dan unsur terkait mendampingi Pj. Bupati Halteng melakukan kegiatan peduli korban penyerangan OTK tersebut.

Kasus penyerangan warga di Patani Timur oleh OTK mengakibatkan seorang warga mengalami luka di bagian rusuk akibat terkena busur panah.

Penyerangan dengan busur panah terhadap salah seorang warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur itu terjadi di lokasi kebun milik korban di Kali Gowonle, Minggu (25/6) pagi.

Korban awalnya berangkat dari rumah menuju kebun kelapa, tepatnya di lokasi Gowonle, dengan maksud mengambil kopra miliknya.

Namun saat dalam perjalanan, korban langsung diserang orang tak dikenal.

Tim gabungan pun terus memburu pelaku yang membuat resah warga.(red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *