Ternate, beritadetik.id – Ratusan Mahasiswa Kota Ternate, Maluku Utara, memblokade objek vital nasional Pertamina di kelurahan Jambula, kecamatan Ternate Pulau.
Unjuk rasa Mahasiswa yang berlangsung Kamis (21/4) sekira pukul 11.00 Waktu Indonesia Timur (WIT) itu, terkait penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Aksi yang berlangsung dengan cara menutup akses jalan di lokasi objek vital Pertamina tersebut sempat memanas hingga massa aksi dibubarkan secara paksa oleh pihak aparat kepolisian.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit kepada wartawan mengatakan, demontrasi tidak ada larangan, namun unjuk rasa di objek vital publik atau pemerintah itu tidak perbolehkan.
“Kami sudah berulang kali sampaikan kepada massa aksi, bahwa setiap objek vital tidak boleh lakukan aksi. Meski begitu, kami masih memberikan ruang asalkan aksi berjalan dengan damai,”ucap Kapolres.
Kapolres menegaskan, aksi mahasiswa yang memblokade objek vital milik Pertamina tersebut tidak menggangu aktivitas penyaluran BBM premium.
“Kondisi Pertamina sejak awal kegiatan distribusi BBM tidak terganggu, karena kita sudah antisipasi untuk pendistribusian jauh-jauh sebelum aksi ini dilakukan Mahasiswa,”ungkapnya.
Sembari mengaku bahwa demo mahasiswa di kawasan Pertanian tersebut dapat berjalan aman dan tertib, meski sedikit terjadi insiden kecil di lapangan.(ian/red).
