Sedot APBD 405 Juta, MTQ di Taliabu Digelar Pakai Terpal, DPRD Ikut Bingung

Panggung MTQ tingkat Kabupaten Pulau Taliabu.

Taliabu, beritadetik.id – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, M Alnajib Sarihi menilai desain pelaksanaan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Pulau Taliabu tahun 2022 tidak berbanding lurus dengan anggaran.

“MTQ yang diselenggarakan di Desa Loseng, Kecamatan Taliabu Timur Selatan tahun ini tak bergaung, bahkan tidak sesuai dengan besaran anggaran yang dikucurkan Pemda,”kata Ketua Komisi II DPRD Taliabu, Alnajib Sarihi, Minggu (13/3).

Dia menilai, kegiatan MTQ yang dibuka Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu pada pekan kemarin itu tidak sesuai dengan besaran anggaran Rp 405 Juta yang dikucurkan pemerintah daerah melalui APBD Kabupaten.

Bacaan Lainnya

Ketua Partai Berkarya Kabupaten Pulau Taliabu itu menuturkan, semestinya dengan alokasi anggaran yang begitu besar, kegiatan MTQ harusnya dapat memiliki gaung yang besar untuk menarik minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Dikatakan, kegiatan MTQ di Loseng dengan tema ‘Mewujudkan Pulau Taliabu Yang Maju, melalui implementasi Nilai-nilai Al-Qur’an dengan Membangun Generasi Yang Bermartabat, Moderen dan Religius‘. Seharusnya itu lebih dibuat berbobot dan menarik antusias warga.

Informasi yang dihimpun media ini, pelaksanaan kegiatan MTQ tidak berjalan baik sesuai harapan.

Mulai dari publikasi kegiatan yang tidak berjalan, anggaran kegiatan pun diduga tidak sesuai peruntukannya.

Pasalnya, dalam acara ini, para camat dan kepala desa pun dikabarkan turut serta mengeluarkan anggaran untuk mensukseskan kegiatan tersebut.

Terutama pengadaan panggung kegiatan yang sebagian besarnya di danai pemerintah kecamatan selaku tuan rumah.

Tidak hanya itu, lampu penerang di lokasi kegiatan dinilai kurang maksimal sehingga wakil Bupati membuka kegiatan dalam suasana gelap.

Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Pulau Taliabu, La Ode Alwian mengatakan, pembukaan kegiatan dalam suasana gelap adalah sebuah kesengajaan, sebab panggung diterangi saat Wabup membuka acara dengan resmi.

Dia juga meluruskan soal informasi wakil Bupati Ramli membaca sambutan dalam kondisi menggunakan senter sebagai penerang.

“Kalau kelihatan panggung utama agak gelap saat pa wakil sambutan memang sudah dirancang acaranya begitu, karena setelah pa Wakil menekan tombol sirine sebagai tanda pembukaan kegiatan secara otomatis lampu di panggung utama menyalah secara serentak,”jelasnya.

Mantan Camat Taliabu Barat Laut yang ditunjuk Bupati Aliong Mus sebagai Kabag Kesra itu pun mengakui, bahwa anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut dibiayai Rp 405 Juta.

“Mengenai anggaran totalnya Rp 405 Juta. Untuk biaya kegiatan yang bersumber dari kecamatan atau pun desa untuk biaya apa saya tidak tahu,”katanya.

Disinggung terkait fasilitas para Kafilah, dirinya mengaku bahwa panitia kabupaten hanya memfasilitasi tempat tinggal, sementara untuk makan minum dan transpor maupun lainnya adalah diluar dari tanggungan panitia.

“Panitia hanya menyiapkan rumah tempat kafilah untuk menginap selanjutnya urusan kafilah masing,”ucapnya.

Sekedar diketahui, MTQ yang dibuka Wakil Bupati pada 10 Maret pekan lalu itu ditutup pada (13/03/2022) malam.(mri/red).

🔴 Video Bupati Elang Gemparkan Panggung MTQ Halmahera Tengah : 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *