Morotai, beritadetik.id – Hingga periode 3 Desember 2021, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, baru Rp 19,210 miliar atau 55 persen dari angka yang ditargetkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di wilayah setempat.
Kepala Dinas Keuangan Pulau Morotai, Suriani Antarani mengatakan, capaian PAD Pemkab Morotai per 3 Desember 2021 sebesar 19.210.201.883,42 terbilang masih kecil dari target yang ditetapkan sebesar Rp 34. 937.384.420,00.
“Kami berkomitmen untuk menggenjot PAD lewat objek pajak, agar PAD kita tidak sampai mengalami penurunan, meskipun kondisi daerah diperhadapkan dengan pandemi Covid-19,”ucapnya.
Pihaknya berharap di akhir tahun 2021 ini, adanya penambahan pendapatan melalui sektor PAD seperti Galian C, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morotai.
“Dari semua instansi terkait PAD yang paling besar yakni dari Dinas Keuangan karena telah mencapai 75 persen, terus kedua RSUD Morotai dan Dinas Perikanan,”ungkapnya.
Untuk Dinas Pariwisata pada tahun ini, tambah Suriani, kontribusi pendapatan tidak begitu menggembirakan karena dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya paling terasa adalah berkurangnya pengunjung yang berwisata akibat dampak Pandemi Covid-19.
“Secara umum tentang PAD Morotai ini kita targetkan bisa capai 60 persen hingga akhir Desember nanti. Kita butuh instansi pengelolah PAD agar lebih maksimal lagi di lapangan untuk mencapai target yang ditetapkan,”tutupnya.(ul/red).
