Jawa Timur – Letusan Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan ada warga yang hingga saat ini belum ditemukan.
“Ada warga yang masih belum ditemukan, untuk daerah terisolir belum bisa ditembus karena masih panas,”ungkap Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Andi A. Wibowo, Sabtu, 04 Desember 2021.
Dilansir dari tvonenew.com, warga yang belum ditemukan sebanyak 13 orang. Mereka diketahui berada di Desa Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mereka semua merupakan warga yang saat kejadian berada di sekitar Jembatan Gladak Perak. Selain itu, puluhan warga dikabarkan mengalami luka bakar awan panas guguran akibat letusan Gunung Semeru hingga dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu petang.
“Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo, saat dihubungi per telepon di Lumajang.
Menurutnya warga yang mengalami luka bakar, dari kategori ringan hingga berat akibat letusan Gunung Semeru segera dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.
“Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas,” tuturnya.
Ia mengatakan rata-rata warga yang terdampak letusan Gunung Semeru mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.
“Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman,” katanya.
Saat ini masih ada hujan ringan di sekitaran Gunung Semeru. Warga juga bergegas untuk mengungsi ke tempat yang aman. “Terasa seperti bergetar, warga banyak yang lari dan ada yang terjebak di rumah,” kata Khoirul, salah satu warga.
Berbagai makanan siap saji saat ini dikirim oleh BPBD ke tempat pengungsian sementara. Para warga yang ada di pemukiman di sekitaran Gunung Semeru, juga tidak bisa mengakses cahaya. Pasalnya, kawasan di sana kini gelap gulita.(red).
Video Lengkap Gunung Semeru Meletus :