Warga Mareku Tidore Mengenang Lokasi Pertama Berkibarnya Sang Saka Merah-Putih di Maluku Utara

Warga Masyarakat Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, saat menggelar upacara di Tanjung Mafu Thabe.|| Foto : (Al/beritadetik.id).

Tidore | B-detik.id — Puluhan Pemuda dan Pemudi yang tergabung dalam Komunitas Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Sangaji Jiko Malofo (Kompas JM) serta Masyarakat Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, menggelar upacara di Tanjung Mafu Thabe di wilayah setempat.

Pelaksanaan upacara tersebut dalam rangka memperingati pengibaran Sang Saka Merah Putih yang dilakukan pertama kali di Maluku Utara pada 18 Agustus 1946 di Tanjung Mafu Thabe, Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, Provinsi Maluku Utara.

Amatan beritadetik.id, selaku Inspektur dalam upacara ini, yakni Camat Tidore Utara Harun Ibrahim.

Bacaan Lainnya

Salah satu penyelenggara yang juga tokoh perempuan Mareku, Nurul Asnawiah yang ditemui setelah kegiatan itu menyampaikan, bahwa Upacara yang digelar adalah bentuk perhatian generasi Mareku dalam mengenang para pejuang Tidore terutama dua tokoh pengibaran Bendera pada 18 Agustus 1946 silam.

Kesempatan itu Nurul menguraikan Sejarah singkat tanjung Mafu Thabe Mareku yang merupakan lokasi pertama dikibarkannya Bendera Merah-Putih di Maluku Utara.

“Tepat setahun setelah diproklamirkannya Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno. Di tempat ini (Tanjung Mafu Thabe) adalah tempat awal mula Sang Saka merah putih dikibarkan,”katanya.

Tokoh kunci dalam sejarah tersebut yakni Abdullah Kadir (sang pengibar pengibar Bendera Merah-Putih) dan Aminah Sabtu (penjahit Bendera) yang kemudian dikenang dengan sebutan (Fatmawati Tidore).**

Peliput : Al Tidore
Editor : Redaksi

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *