Bobong | B-detik.id — Komitmen Pemerintah daerah (Pemda) di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Aliong Mus dan Ramli (AMR) untuk mendorong adanya perluasan wilayah administrasi Pulau Taliabu akhirnya terjawab.
“Pulau Taliabu sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) itu saat dimekarkan pada tahun 2013, tercatat luas wilayahnya hanya mencapai 1.400 kilo meter persegi, sekarang bertambah 2.500 kilo meter persegi jadi total cakupan wilayah administrasi sudah seluas 4.000 kilo meter persegi,”kata Bupati Aliong Mus kepada wartawan.
Bupati dua periode itu bilang, penambahan luas wilayah Taliabu saat ini, berkata permohonan kepada Pemerintah Pusat melalui Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada tahun lalu.
“Ini kabar gembira yang harus kita syukuri bersama, sebab dampak positif dari penambahan luas wilayah administrasi kabupaten ini tentu secara otomatis akan ikut mendongkrak Dana Alokasi Umum (DAU) dan juga Dana Alokasi Khusus (DAK) di tubuh APBD Pulau Taliabu,”ungkapnya.
Dijelaskan, Dana Alokasi Umum (DAU) kurang lebih sekitar Rp 7 sampai 800 Miliar yang tercatat dalam postur APBD saat ini jika ditambah dengan DAK, maka APBD Pulau Taliabu bisa menembus di posisi Rp 1 triliun pada tahun 2022 mendatang.(Hr/red).
