Ternate || B-detik.id — Hari pertama berkantor sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara Dade Ruskandar langsung action bersilaturahmi dengan Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Malut.
Silaturahmi yang digelar pada Senin, 2 Agustus 2021 itu, Kajati juga sekaligus melakukan menitoring di ruangan Asissten, Penyidik dan Pegawai di lingkup Kejati setempat.
“Mulai Senin (2/8) saya resmi bertugas sebagai Kajati Malut, karena itu perkara terutama tindak pidana korupsi yang belum diselesaikan akan saya kroscek satu per satu untuk dituntaskan,”kata Mantan Pejabat Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama (Inhuker) Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Kesempatan itu Kajati juga berjanji, dalam hal penangan kasus, pihaknya akan transparan ke publik tanpa ada yang ditutup-tutupi sepanjang tidak ada dampak negatif atau menghambat kerja-kerja penyidik.
“Jika ada masyarakat yang tanya, kita akan jawab, kita terbuka aja, tetapi kita lihat etika dan mana-mana saja yang bisa kita sampaikan ke publik,”sambung dia.
Sembari menambahkan, keberadaan media di lingkungan Kejaksaan terutama di Kejati Maluku Utara sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi seputar penaganan perkara korupsi yang ditangani pihak Kejaksaan.
Koordinator Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Malut Asmul Umaternate berharap Kepala Kejati Malut, agar terbuka kepada awak media dalam setiap melakukan konfirmasi seputar penaganan perkara di lingkup Kejati Malut saat ini.
Diketahui, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara saat ini sedang menagani sejumlah perkara korupsi, yakini kasus Kapal Nautika SMK Tahun anggaran 2019, Kasus Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Ternate Tahun 2014-2019, Pengadaan Mobiler di Biro Umum Provinsi Malut Tahun 2009-2010 dengan nilai anggaran Rp.465.638.500.(awn/red).
