Bertengkar Dengan Istri, Warga Obi Halmahera Selatan, Nekat Bakar Diri Dalam Rumah

Empat Rumah milik warga serta Pasar Desai Anggai, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan saat terbakar, Sabtu (10/7/2021). || Foto : (Bunyamin).

Halsel || Beritadetik.id — Seorang warga bernama Taboy Laode (67), warga Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri, Sabtu (10/7/2021).

Parahnya, aksi nekat bakar diri Taboy itu dilakukan di rumahnya sendiri hingga menyebabkan empat rumah warga serta bangunan pasar di wilayah itu ikut ludes terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu Pagi sekitar pukul 06.30 WIT. Informasi yang dihimpun media ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, kronologis awal kejadian ini terjadi, saat Taboy membakar diri di dalam rumahnya.

Bacaan Lainnya

“Ada warga warga yang melihatnya dan mencoba menolongnya, namun Taboy tidak mau bahkan mengunci pintu rumahnya hingga pada akhirnya ia membakar dirinya sendiri,”kata Kepala Desa Anggai, Kecamatan Obi, Kamarudin Tukang kepada wartawan.

Dalam insiden ini, lanjut Kades, bahwa hampir semua warga turun tangan berupaya padamkan api, tapi tidak mampu padamkan, karena di dalam rumah Taboy ada 12 drum minyak (bensin dan solar).

“Saat Taboy membakar diri, api menyambar 12 drum minyak di dalam rumahnya sehingga api membesar dan merembet ke rumah tetangga dan pasar desa,”tuturnya.

Kapolsek Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Sukraen H. Nadar, dikonfirmasi ikut membenarkan kejadian tersebut.

“Iya peristiwa kebakaran di Desa Anggai, Kecamatan Obi pukul 06.30 WIT,”katanya.

Ia menguraikan, kronologis kejadian ini berawal saat korban atas nama Taboy pulang ke rumah sekitar pukul 05.00 WIT, kemudian terjadi adu mulut dengan istrinya bernama Waode Ramina (38) dipicu masalah rumah tangga.

Saat adu mulut terjadi, Taboy mengusir istrinya dari rumah. Diancam demikian si istri mengalah dan tidak lagi meladeni ocehan suaminya itu. Sementara itu Taboy (suami) pergi ke gudang minyak lalu menumpahkan minyak (bensin) ke tubuhnya.

Melihat aksi suaminya, sang istri berusaha mendekat dan mencegahnya, namun ia terlambat, karena suaminya (Taboy) sudah nyalakan api menggunakan pematik dan api langsung menyambar ke seluruh tubuhnya.

Istri korban bersama anaknya lari menyelamatkan diri, sedangkan suaminya (Taboy) melompat ke laut melalui pintu belakang, namun nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal.

“Jenazah korban diantar ke RSU Laiwui untuk diotopsi,”ungkap Kapolsek.

Dikatakan, aksi bakar diri oleh Taboy menimbulkan kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah permanen, empat kios dengan bangunan semi permanen, satu bangunan pasar, satu unit rumah sekaligus gudang minyak  milik Taboy dan Waode Ramina.

“Kerugian dalam peristiwa ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,”tandasnya.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *