Tingkat Pengangguran di Maluku Utara Terus Meningkat, Didominasi Lulusan SMA Sebanyak 9,42 Persen

Pencari Kerja. || Foto : (Istimewa).

Ternate || Beritadetik.id — Meski angkatan kerja di Maluku Utara pada Februari 2021 cenderung bergerak pada posisi 588,3 ribu orang, atau naik sebanyak 9,3 ribu orang dibandingkan Februari 2020 yang hanya 579,0 ribu orang, namun peningkatan itu bukan berarti menurunkan jumlah pengangguran terbuka di wilayah setempat.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima media ini tercatat, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Februari 2021 turun sebesar 0,11 persen poin menjadi 64,31 dibandingkan TPAK Februari 2020 64,42 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha melalui rilisnya menjelaskan, untuk Penduduk bekerja di Maluku Utara pada Februari 2021 tercatat sebanyak 558,5 ribu orang. Jumlah tersebut naik sebanyak 3,2 ribu orang dibandingkan Februari 2020 sebanyak 555,3 ribu orang).

Bacaan Lainnya

Meski begitu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pada Februari 2021 tercatat sebesar 5,06 persen, naik sebesar 0,97 persen poin dibandingkan TPT Februari 2020 (4,09 persen) sejalan dengan penurunan TPAK.

TPT menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan pada Februari 2021 didominasi oleh lulusan SMA yaitu sebesar 9,42 persen.

Pada Februari 2021, proporsi pekerja yang merupakan pekerja informal yaitu sebesar 61,95 persen sedangkan sebesar 38,05 persen merupakan pekerja formal.

Sebaran pekerja menurut lapangan pekerjaan utama didominasi oleh penduduk yang bekerja di sektor pertanian yaitu sebesar 29,73 persen.

Selain itu tercatat 39,75 persen pekerja yang bekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam dalam seminggu terakhir), terdiri dari 9,85 persen setengah penganggur dan 29,90 pekerja paruh waktu.

“Sekitar 6,89 persen dari penduduk usia kerja diketahui terdampak Pandemi Covid-19 pada Februari 2021,”tandasnya.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *