Janji Elang-Rahim di Kafe Tempo Doeloe Dipertanyakan

Pertemuan Elang - Rahim dan Mahasiswa di Kafe Tempo Doeloe Jakarta, Rabu (28/5/2019).

“Saat itu respon Elang-Rahim adalah meminta agar para mahasiswa mengajukan proposal, tapi disaat proposal itu diserahkan ke Bupati sejak 2019 namun hingga 2021 ini tidak ada jawaban. Entah proposal itu sudah dibuang atau seperti apa kami sudah tidak tahu lagi”.Ketua Hipma Halteng Jabodetabek

JAKARTA | beritadetik.id – Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (Hipma Halteng) Jabodetabek mempertanyakan janji Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara – Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim) terkait penyediaan Sekretariat untuk mahasiswa di Ibu Kota Jakarta.

“Terkait janji Elang – Rahim untuk mengontrak rumah agar dibuat Sekretariat Mahasiswa Halteng di wilayah Jabodetabek, sampai sekarang tidak terealisasi. Untuk itu kami mempertanyakan janji Bupati dan wakil bupati ini,”kata ketua Umum Himpa-Halteng Jabodetabek, Windirariswana kepada reporter beritadetik.id biro Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, janji bupati dan wakil bupati Elang – Rahim ini disampaikan saat melakukan pertemuan dengan perwakilan Mahasiswa Halteng Jabodetabek, tepatnya di Kafe Tempo Doeloe pada tanggal 28 Mei 2019 lalu.

Baca Juga :

____________________________________________

____________________________________________

Dia bilang, pada pertemuan dengan bupati dan wakil bupati Halteng ketika itu, Mahasiswa menyampaikan soal keperluan atau kebutuhan Sekertariat untuk mahasiswa di wilayah Jakarta.

“Saat itu respon Elang-Rahim adalah meminta agar para mahasiswa mengajukan proposal, tapi disaat proposal itu diserahkan ke Bupati sejak 2019 namun hingga 2021 ini tidak ada jawaban. Entah proposal itu sudah dibuang atau seperti apa kami sudah tidak tahu lagi,”katanya.

Sembari menegaskan, dalam waktu dekat jika Elang-Rahim tidak tepati janji, pihaknya akan memboikot Mes Pemda Halteng di Jakarta. “Mes Pemda Halteng itu juga tidak ada gunannya karena pejabat ke Jakarta lebih memilih tinggal di Hotel berbintang ketimbang menginap di Mes Pemda itu, jadi sebaiknya diboikot,”tandasnya.

Terpisah, Bupati Halteng Edi Langkara dihubungi lewat Nomor Handphone nya untuk dikonfirmasi diluar jangkauan, begitu juga lewat pesan WhatsApp sampai berita ini dinaikkan belum terbaca.(din/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *