Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Asal Woyo Nyaris Diamuk Masa

BERITADETIK, TALIABU – Bejat! kata itu tepat disematkan kepada seorang bapak inisial WS, oknum kakek asal Desa Woyo Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut).

Betapa tidak, diduga WS tega mencabuli anak seorang gadis di bawah umur sebut saja Bungan (Nama samaran). Bukannya melindungi layaknya ayah bertanggung jawab, WS justru mencabuli korban yang kabarnya masih tercatat di bawah umur, keterlaluan!.

Kapolsek Taliabu Barat, AKP. Roy Berman Simangunsong membenarkan kasus pencabulan terhadap anak itu, sebagaimana saat dikonfirmasi media ini, Jumat (13/11/2020) pukul 14.00 WIT tadi. 

Bacaan Lainnya

“Iya benar kami sudah mengamankan WS  terduga pelaku pencabulan tersebut pada malam tadi pukul 02.30 WIT (tengah) malam untuk menghindari amukan masa. Korban sendiri dari informasi sementara katanya anak angkat pelaku sendiri,”jelasnya.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, kronologis peristiwa ini terungkap pada Jumat dini hari tadi sekira pukul 23.00 Wit, dimana telah datang di Mako Polsek Taliabu Barat Kepala Desa Woyo melaporkan adanya pelaku pencabulan yang diamankan warga di Desa Woyo. 

Dari informasi itu kemudian sebanyak 4 personel Polsek Talbar mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Woyo dengan perjalanan sekitar satu jam, dan tiba di TKP sekitar pukul 01.10 Wit. Setibanya di TKP, warga masyarakat yang berkumpul di TKP kurang lebih 200 orang. Kemudian personel Polsek mengamankan terduga di salah satu rumah warga. 

Saat Pelaku diamankan dalam keadaan sehat, saat itu personel segera membawanya ke mako Polsek untuk menghindari adanya amukan massa terhadap terduga pencabulan.

“Pelaku  tiba di Mako Polsek pada pukul 02.30 WIT Jumat dini hari tadi,”ungkap Kapolsek. Atas kejadian ini, langkah-lagkah yang dilakukan Polsek saat ini yakni menerima Laporan pengaduan, mendatangi TKP, mengamankan Pelaku/terlapor. Membuat Laporan Polisi.

“Itu kronologis penangkapannya, untuk kronologis pencabulannya masih menunggu pihak korban datang ke polsek untuk memberikan keterangan dan di visum,”tutup Roy.(cq).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *