Puluhan Nelayan Morotai Kejar Kapal Asing Pencuri Ikan di Wilayah Rumpon

Beritadetik.id – Puluhan nelayan di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, melakukan pengejaran terhadap sebuah kapal asing yang nekat memasuki wilayah rumpon mereka pada Jumat (25/04/2025).

Aksi dramatis para nelayan ini terekam dalam sebuah video berdurasi 3 menit 5 detik yang beredar luas.

Dalam rekaman video tersebut, tampak jelas sejumlah nelayan setempat berkumpul di perairan laut Sangowo. Mereka terlihat marah dan berusaha menghentikan laju kapal asing tersebut dengan melemparkan batu. Sayangnya, upaya para nelayan ini tidak berhasil menghentikan kapal yang diduga kuat melakukan pencurian ikan di wilayah mereka.

Bacaan Lainnya

Tox, seorang ketua nelayan dari Sangowo, mengungkapkan kekecewaannya dalam keterangan video tersebut. Ia menyebutkan bahwa masalah maraknya kapal asing yang memasuki wilayah tangkap nelayan lokal ini sudah berulang kali mereka sampaikan, bahkan kepada pihak intelkam Polda saat masa Pilkada.

“Kemarin membicarakan soal Kamtibmas tong (kami) ikuti tapi sampai hari ini depe realisasi, so ulang-ulang kali mereka masuk di lokasi rumpon lokal baik itu 6 mil sampai 7 mil luar biasa itu,” sesalnya.

Tox menjelaskan bahwa aktivitas pencurian ikan oleh kapal-kapal asing tersebut sangat merugikan mata pencaharian mereka.

“Artinya sampai hari ini kami lelah turun tangan mengatasi masalah ini. Jadi mereka pencuri mengunakan perahu Pakura ini ibara seperti Hama datang ganggu kami punya kebun,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa laporan terkait aktivitas ilegal ini seringkali mereka sampaikan kepada Polairud, namun ironisnya, “Ketika mereka melakukan penangkapan di lepaskan ulang,” tuturnya.

Melalui video tersebut, Tox dan rekan-rekannya menegaskan bahwa mereka tidak melarang keberadaan kapal-kapal lain di perairan Morotai.

“Tapi jangan masuk ke wilayah nelayan rakyat kecil, akhirnya kami punya penghasilan terjadi penurunan,” ancamnya dengan nada geram.

Kejadian ini menambah daftar panjang keluhan nelayan kecil di berbagai wilayah Indonesia terkait maraknya aktivitas pencurian ikan oleh kapal asing yang merugikan penghidupan mereka.(ul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *