Beritadetik.id – Pemerintah Kota Ternate menyelesaikan forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ternate Tahun 2025-2029.
Forum Konsultasi Publik ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi, saran, serta masukan dari para pemangku kepentingan terkait rancangan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah disusun.
Masukan tersebut akan digunakan untuk penyempurnaan dokumen Rancangan Awal RPJMD Kota Ternate Tahun 2025-2029.
Kegiatan itu berlangsung di kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembagan Daerah (Bappelitbangda), Rabu (16/4/2025).
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly dan dihadiri sekalian membuka kegiatan ini, dan tim penyusun, OPD dan stakeholder terkait.
“Forum konsultasi publik digelar, tujuannya untuk menerima masukan, saran dan pendapat dalam rangka mematangkan Ranwal RPJMD sebelum ditetapkan,” terang Sekda Ternate, Rizal Marsaoly
Rizal menyebutkan, konsultasi publik ini dilakukan sesuai amanat dari Permendagri 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
Permendagri tersebut mengamanatkan mekanisme konsultasi publik harus dilakukan sebelum penetapan RPJMD.
“Dari masukan yang disampaikan oleh tim penyusun akan dilihat, dikaji kemudian dimatangkan kembali. Meski draft rancangan awal sudah ada, namun jika ada masukan dan koreksi, masih kemungkinan dilakukan perubahan tapi tidak merubah substansinya,” terangnya.
Dengan konsultasi publik ini maka harapan pemerintah dan warga Kota Ternate terkait dokumen perencanaan yang terpadu, terarah dan tepat sasaran bisa tercipta.
Dokumen RPJMD ini sesuai regulasi harus tuntas dalam kurun waktu 6 bulan setelah pelantikan kepala daerah terpilih.
“Dengan melihat tahapan yang ada, hampir dipastikan RPJMD Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara adalah yang pertama selesai terlebih dahulu,”kata Rizal.(ian/red).