Beritadetik.id – Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rio Cristian Pawane, menyatakan bahwa Pemerintah Daerah akan mengusulkan pembangunan talud di wilayah sungai Desa Lifao, Kecamatan Morotai Timur.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap banjir yang melanda desa tersebut pada Jumat (11/4/2025) malam, yang menyebabkan puluhan rumah warga terendam air.
Peninjauan lokasi banjir dilakukan oleh Wakil Bupati bersama Sekda, Plt Kepala Dinas PUPR, dan Sekretarisnya. Saat peninjauan, terungkap bahwa banjir terjadi sekitar pukul 18.30 WIT, akibat luapan air sungai Ake Buhobuho yang merembes ke pemukiman warga.
Rio Cristian Pawane mengungkapkan bahwa usulan pembangunan talud sebenarnya sudah pernah diajukan ke Balai Sungai, dan mereka juga sudah melakukan peninjauan. Namun, proyek tersebut tertunda karena adanya efisiensi anggaran.
Pemerintah Daerah berencana untuk kembali melobi Pemerintah Pusat agar proyek pembangunan talud dapat segera direalisasikan.
“Nanti kami lobi ke Pemerintah Pusat agar proyek itu dijalankan lagi,” harap Rio.
Sekretaris Daerah, M Umar Ali, menambahkan bahwa Pemerintah Daerah akan mengupayakan solusi dengan menggunakan dana yang terbatas, termasuk penggunaan alat-alat Pemda.
“Kalau pun Balai Sungai belum bisa karena seluruh Indonesia masih efisiensi, sekalipun sedikit Pemda akan mengunakan dana BTT untuk bencana,” terangnya.
Sekda juga mengimbau warga Desa Lifao untuk tetap waspada, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.(ul)