Beritadetik.id – Tahun ini, anggaran penerangan di instansi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, belum dianggarkan. Akibatnya, beberapa titik lampu jalan di daerah tersebut mengalami kerusakan.
Beberapa kompleks di Desa Gotalamo dan Daruba mengalami mati lampu jalan dan sudah tidak diganti lagi. Di antaranya adalah kompleks Tanah Tinggi RT-08 dan kompleks Lemonade RT-09.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan Pengeloaan Lingkungan Hidup Pulau Morotai, Djasmin Taher, mengatakan bahwa untuk tahun ini anggaran penerangan memang tidak ada.
“Untuk dalam kota Daruba belum ada pemasangan lampu. Karena anggarannya tidak ada, kalau ganti lampu yang telah rusak pihak kami servis sendiri,” ujar Djasmin pada Senin (10/2/2025).
Setiap kali pihaknya melakukan servis, anggarannya per lampu adalah Rp250 ribu, tergantung kerusakan lampu.
“Kami di dalam Dinas tidak bisa anggarkan lampu jalan, tahun 2024 dan 2025 kosong,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DLH Pulau Morotai, Siti Samiun Maruapey, saat dikonfirmasi mengenai sejumlah masalah yang ada di DLH, mengatakan bahwa dirinya masih berada di luar daerah mengikuti kegiatan bersama DPR RI dan Pemprov Malut.
“Saya masih di kota Ternate, tiba di Morotai hari Kamis, Jumat saya berkantor,” ungkapnya.
Selain itu, ada puluhan bak sampah yang sudah tidak ada dan dibiarkan menumpuk di Pasar CBD. Menurutnya, bak sampah tersebut masih digunakan menunggu anggaran perubahan.
“Masih digunakan menunggu anggaran perubahan,” ungkapnya.(ul)