Beritadetik.id – Anggota DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara, menyoroti rencana mutasi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, dan Staf Ahli Bupati Morotai ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Jumat (7/2/2025).
Sorotan ini muncul karena beberapa pejabat yang akan dimutasi diduga masih terkait dengan kasus tertentu yang belum selesai.
Hi Jainal Karim, anggota DPRD Pulau Morotai dari partai Demokrat, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawasi proses mutasi ini. Ia mengatakan bahwa keputusan terkait mutasi pejabat sepenuhnya ada di tangan bupati yang baru, Rusli Sibua.
“Tergantung nanti kita lihat para pejabat terkait, kalau Bupati baru ini dan rumor sebagian pejabat eselon II yang mau pindah itu terserah mereka,” ujarnya.
Jainal juga menyoroti bahwa hingga saat ini, Bupati terpilih belum menyampaikan secara resmi terkait pergantian pejabat OPD Morotai.
Menurutnya, hal ini adalah hal yang biasa dalam kontestasi politik, di mana pihak yang kalah memiliki afiliasi dengan pihak lain. “Itu sudah biasa dalam kontestasi politik orang yang kalah punya afliasinya kesana,” tuturnya.
Namun, ia menegaskan bahwa sampai hari ini, Rusli Sibua belum memberikan pernyataan bahwa ia akan menggantikan pejabat tersebut.
Jainal menambahkan bahwa terkait pejabat yang diduga terindikasi masalah, hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan bupati yang baru.
Beberapa pejabat yang dikabarkan akan mutasi antara lain Staf Ahli Revi Dara, Kadis PMD Ida Arsyad, Kepala BPKAD Suriyani Antarani, Plt Kadis Pendidikan Safrudin Manila, Kabit PMD Asyur, dan Kadis PUPR Hairil Hi Hukum.(ul)