Beritadetik.id – Sebuah peristiwa tak terduga terjadi di Desa Akelamo, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIT.
Seorang warga atas nama Mus Daud Jailil, melaporkan telah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diketahui asal Pulau Morotai bernama Yafet Sidigol dari Partai PDI-P.
Peristiwa ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor dari arah Sahu menuju Jailolo. Sesampainya di depan rumah adat Desa Akelamo, korban bertemu dengan mobil yang ditumpangi terduga pelaku.
Karena merasa terganggu oleh mobil tersebut, korban memberikan isyarat jempol sebagai tanda ketidaksenangan.
Tidak terima dengan tindakan korban, terduga pelaku kemudian mengejar dan menghentikan korban di jembatan Akelamo.
Setelah turun dari mobil, terduga pelaku langsung menampar wajah korban yang masih berada di atas sepeda motor. Merasa tidak terima, korban pun membalas dengan ucapan yang bernada tinggi. “mo dewan kah mo sapa dewan babi”.
Akibatnya, tidak hanya terduga pelaku, namun juga sopir mobil yang mengaku adik terduga pelaku ikut menyerang korban hingga terjatuh dan mengalami penganiayaan tersebut.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ruangan Pelayanan SPKT Polres Halmahera Barat. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.(*)