Beritadetik.id – Polres Pulau Morotai akan segera menyelidiki ratusan perahu nelayan milik SKPT Morotai yang dikelola Dinas Perikanan dan Kelautan terbengkalai di Desa Arakan, Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, IPTU Ismail Salim, menyatakan pihaknya akan mengecek data terkait sumber anggaran pengadaan perahu tersebut.
“Kami akan cek datanya, karena kami belum tahu sumber anggarannya dari mana. Itu yang akan kami cek dulu,” ungkap Ismail saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (08/1/2025).
Ismail menambahkan, jika anggaran berasal dari Kementerian, maka pihaknya kemungkinan hanya akan melakukan pengecekan saja. “Jadi kami cek dulu,” ungkap Ismail.
Sebelumnya perahu-perahu fiber yang dibeli pada tahun 2018 dengan dana APBN ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Morotai. Namun, nasibnya justru tragis.
Diketahui, dari total 150 unit perahu yang dipesan, sekitar 70 unit di antaranya kini terbengkalai di Pantai Arakan.(ul)
