Beritadetik.id – Guru Penggerak (PGP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di Ternate berpeluang menjabat sebagai Kepala Sekolah (Kepsek).
Kepala dinas Pendidikan Kota Ternate Muslim Gani mengatakan dari data pada tahun 2022 kemarin Pemkot hanya memiliki 4 kuota guru penggerak, salah satunya sudah diangkat menjadi kepala sekolah.
“Kita lihat jika kinerja guru penggerak profesional, maka yang bersangkutan bisa diangkat menjadi kepala sekolah,”katanya.
Dijelaskan langkah ini di ambil guna menjalankan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dicanangkan pemerintah pusat.
Menurutmu saat ini sudah ada 33 guru penggerak yang ditempatkan di berbagai sekolah pada tahun 2023.
“Sat ini total guru penggerak kita sudah 33 orang pada Tahun 2023,”akunya.
Muslim menambahkan, komitmen dari program guru penggerak ini sejatinya merupakan upaya untuk menggerakkan mutu pendidikan yang baik.
Ia menyebut, syarat untuk menjadi guru penggerak di antaranya seorang guru harus berusia maksimal 50 tahun.
“Jadi seorang guru penggerak juga bisa menjadi kepala sekolah, sesuai dengan kinerjanya,”pungkasnya.(ian/red).