Mudik Lebaran di Maluku Utara Terpantau Lancar, Kapolda : Terjadi Peningkatan Pemudik

Lonjakan arus penumpang jelang lebaran di pelabuhan ferri Bastiong Ternate, Sabtu (30/4/2022).

Ternate, beritadetik.id – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Risyapudin Nursin turun langsung mengkroscek arus mudik lebaran 1443 H/2022 Masehi di sejumlah pos pengamanan di wilayah Kota Ternate, Sabtu (30/4/2022).

Orang nomor satu di lingkungan Polda Maluku Utara itu terlihat melakukan pengecekan  dimulai di pos pengamanan terpadu di depan Masjid Al-Munawwar, Pos Pengamanan Polres Ternate di samping Kantor Walikota Ternate dan dilanjutkan di Pos pengamanan Pelabuhan Very Bastiong.

Kesempatan itu Kapolda memberikan arahan langsung kepada personel untuk melaksanakan pengamanan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Bacaan Lainnya

“Pastikan sebelum, hari pelaksanaan dan setelah hari raya Idul Fitri 1443 H di Maluku Utara tetap aman dan kondusif,”ujar Kapolda.

Dikatakan, mudik lebaran tahun ini terjadi lonjakan karena selama dua tahun terakhir tidak dapat melaksanakan mudik karena pandemi Covid-19.

“Dihimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta melengkapi dosis vaksin Booster sebelum melaksanakan mudik ke kampung halaman,”ujarnya.

Amatan media ini sendiri, puncak arus mudik Lebaran 2022 di pelabuhan laut Ternate antar Kabupaten Kota di Maluku Utara terpantau berjalan aman dan lancar.

Selain Kapolda Maluku Utara, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ternate aktif memantau mudik dari pelabuhan laut Ternate antar Kabupaten Kota sejak Kamis 28 April 2022.

“Arus pergerakan penumpang mudik ini sudah mulai terlihat pada H – 4 menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah,”jelas Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Ternate, Miraza Polpoke, ketika dikonfirmasi, Jumat 29 April.

Ia meminta, kepada pihak kapal agar tidak melayani warga atau calon penumpang yang tidak memiliki tiket saat mudik lebaran.

“Harus dipastikan juga nama yang tertera di tiket apakah sesuai dengan identitas calon penumpang terdaftar dalam manifes penumpang atau tidak,”jelasnya.

Ia berharap, penyelenggaraan kegiatan angkutan laut saat arus mudik Lebaran Idul Fitri ini dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Dalam mudik lebaran ini diperlukan adanya kesadaran dari semua pihak untuk selalu menaati peraturan yang telah ditetapkan. Salah satunya untuk pelaku perjalanan yang tidak miliki tiket harus ditertibkan di lapangan,” tambahnya.(red/*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *