Bosan dengan Janji Pemkab Halmahera Tengah, Warga Blokade Jalan Weda – Patani

Warga Dote Weda Timur, Halmahera Tengah saat blokade akses jalan beberapa waktu lalu.(istimewa).

Halteng, beritadetik.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) kembali berjanji untuk melakukan proses ganti rugi tanaman warga Desa Dote, Kecamatan Weda Timur yang digusur untuk kepentingan perluasan jalan di wilayah setempat.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Halteng, Mustami H. Jamal mengatakan, Pemkab Halmahera Tengah berencana menyelesaikan masalah tanaman warga Dote, namun masih perlu dikroscek status kepemilikan lahan dari dari kali Gilepes sampai Botlol Weda Timur.

Dikatakan, data sementara sesuai laporan yang diterima, ada kurang lebih 301 orang yang tercatat sebagai pemilik lahan yang tanamannya di gusur di wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Untuk data yang lama dari kali bawen sampai kali Gelepes, kami tidak permasalahkan, karena itu final dan SPM sudah dimasukkan di keuangan, tinggal eksekusi saja. Dengan jumlah Data kurang lebih 100 orang,”ucap Kabag saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

“Pemerintahan akan membayar lahan warga Dote secepatnya. Dan kita pastikan pada Kamis (27/4) sudah dibayarkan dengan catatan palang jalan harus dibuka,”jelas Kabag dihadapan Warga Dote baru-baru ini.

Sebelumnya, puluhan masyarakat Dote, Weda Timur memblokade akses ruas jalan utama yang menghubungkan wilayah Patani menuju Weda Ibu Kota Halmahera Tengah. Penutupan jalan dengan cara menumbangkan pohon di badan jalan itu sebagai bentuk protes atas sikap Pemkab yang lamban menyelesaikan pembayaran ganti rugi tanaman warga di wilayah tersebut.

“Kalau sampai belum juga dibayar, maka, jalan dari Dote menuju Sibenpopo tetap dipalang sampai ada kepastian pembayaran oleh Pemda Halmahera Tengah,”ucap sejumlah warga setempat.

Amatan media ini sendiri, penutupan akses jalan di wilayah tersebut mengakibatkan arus lalulintas dari arah Weda ke Patani Halmahera Tengah ikut terganggu.(awn/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *