Ternate, beritadetik.id – Lapak penjualan pakaian di Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, segera dibongkar.
Terkait rencana pembongkaran itu, 127 pedagang pakaian di wilayah setempat meminta diberikan waktu oleh pihak Dinas Pasar Kota Ternate hingga lepas lebaran idul Fitri.
“Rencana pembongkaran lapak pedagang pakaian di Kota Baru itu akan dilakukan pada Rabu (09/3),”kata Hasim Yusuf, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Senin (7/3).
Hasim bilang, tujuan pembongkaran lapak para pedagang pakaian ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi dari pasar tersebut.
Dikatakan, rencana pembongkaran lapak penjualan pakaian di pasar Kota Baru ini pihaknya sudah yang kedua kalinya melayangkan surat kepada para pedagang.
“Kami sudah menyampaikan surat ederan bahwa pada hari Rabu lusa pedagang pakaian yang menempati pasar Kota Baru bakal dibongkar,”katanya.
Terkait lokasi penjualan pakaian di Kota Baru, kata dia, itu nantinya akan diganti oleh para pedagang yang berjualan rempah-rempah.
Terkait penempatan pedagang pakaian yang bakal direlokasi, Hasyim bilang, pihaknya sudah menyediakan tempat baru yang berlokasi di pasar Sabi-sabi, Kelurahan Gamalama.
“Hampir semua pedagang pakaian yang berjualan di pasar Kota Baru itu mereka sudah memiliki tempat baru di pasar Sabi-Sabi,”jelasnya.
Selain itu, lanjut Hasyim, untuk pedagang yang berjualan di kawasan Trotoar Pasar Higienis Gamalama, akan dipindahkan di Pasar Kota Baru.
Terpisah Koordinator Pedagang Pakaian Kota Baru, Muhammad Ikbal mengatakan, pihaknya tetap mengikuti keputusan pemerintah untu melakukan pembongkaran, namun, kebijakan mengembalikan fungsi pasar harus adil jangan hanya sepihak.
“Pedagang Pakaian yang berada Kota baru sebanyak 127 orang yang berjualan disini, karena itu harus adil, jangan hanya di pasar Kota baru saja yang ditata,”katanya.
“Kami siap lapak yang ada dibongkar, asalkan waktu tersebut diperpanjang hingga lepas lebaran baru pindah ke tempat yang baru,”tandas dia.(ian/red).
