Bawa Sejumlah Tuntutan, HPMMK Demo Dikbud Maluku Utara

Aksi di Kantor Dikbud Maluku Utara, Selasa (1/3/2022).|| Foto : (Istimewa).

Sofifi, beritadetik.id – Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara didemo terkait sejumlah permasalahan pendidikan di wilayah Malut, Selasa (1/3/2022).

Aksi yang dilaksanakan belasan mahasiswa Moti Kota di halaman kantor Dinas Pendidikan Malut itu membawa empat tuntutan.

Koordinator Aksi Isnain Hamim mengatakan, aksi yang berlangsung dalam rangka meminta Dikbud Malut agar mengatasi masalah abrasi dan juga distribusikan guru di SMAN 9 Ternate.

Bacaan Lainnya

Pendemo juga mendesak Dikbud mengatasi masalah sarana dan prasarana sekolah, serta meminta dilakukan evaluasi kepala sekolah setempat.

“Problem kekurangan guru sudah berlangsung lama di SMAN 9 Kota Ternate semenjak tahun 2015, namun tidak ada perhatian sama sekali,”katanya.

Isnain mengatakan, SMA Negeri 9 Ternate mengalami kekurangan guru mata pelajaran, yaitu Seni dan Budaya, Ekonomi, Sejarah dan Prakarya, serta Biologi.

Persoalan lain yang dihadapi SMAN 9 Kota Ternate yaitu masalah abrasi pantai yang menghantam bangunan sekolah yang ada.

“Sekolah ini lokasinya hanya berjarak 3 meter dari bibir pantai. Kondisinya sudah terancam abrasi,”bebernya.

Kepala Bidang SMA, Dinas Pendidikan Maluku Utara, Azwan Sabtu mengatakan, terkait permasalahan yang disuarakan masa aksi tersebut, pihaknya butuh waktu menindak lanjutinya.

“Dari Dinas Pendidikan Provinsi tetap berusaha untuk merealisasikan yang menjadi tuntutan, namun kita dari dinas membutuhkan waktu mengecek kondisi di sekolah SMAN 9 Kota Ternate,”janjinya.

Kabid juga membenarkan masalah kekurangan guru di tingkat SMA di Maluku Utara. “Di Maluku Utara ini masih sangat kurang guru mata pelajaran sehingga tidak bisa dipaksakan penuhi tuntutan,”tandasnya.(al/red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *