Ternate, beritadetik.id – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman meminta para pedagang agar tidak bermain harga di tengah keterbatasan pasokan minyak goreng di pasaran.
“Stok minyak goreng yang alami kelangkaan di pasaran Kota Ternate ini karena minimnya pasokan di tingkat distributor,”katanya.
Tauhid menjelaskan, hasil pemantauan di enam toko yang dikunjungi seperti toko Manado, Firma Agung, Kendari, Maluku Jaya, Harta Jaya dan Hypermart, rata-rata tidak lagi menjual minyak goreng karena habis terjual.
“Hampir semua distributor yang dikunjungi, stok minyak goreng semuanya habis,”ucapnya.
Dia mengaku, Stok Minyak Goreng di Ternate ini meski dalam situasi langka, namun masih ada yang menjualnya dengan harga standar Rp 14 ribu/liter.
“Kalau harga Rp 14 ribu/liter itu masih sesuai dengan standar harga yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah,”aku Wali Kota.
Sembari meminta kepada pedagang maupun distributor agar tidak melakukan penimbunan maupun bermain harga.
“Insya Jumat besok ada kurang lebih 2.000 karton minyak goreng tiba di Ternate. Karen itu jangan ada yang main harga atau menimbun stok minyak goreng tersebut,”pungkasnya.(ian/red).