Direktur RSUD Weda Diduga Tahan Anggaran Jasa Medis, Selvia : Masih Perhitungan

Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Weda. || Foto : (Ist).

Halteng || Beritadetik.id — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Selvia D Denggo diduga ‘Menahan’ anggaran untuk jasa medis tahun anggaran 2020 lalu di lingkup rumah sakit setempat.

“Anggaran untuk pembayaran jasa medis tahun anggaran 2020 sebesar Rp 600 juta itu kabarnya sudah dicairkan sejak dua pekan lalu, namun sampai saat ini tak kunjung disalurkan kepada para tenaga medis di RSUD Weda,”kata sumber terpercaya media ini di RSUD Weda, Rabu (23/6).

Sumber tersebut mengungkapkan, jasa tenaga medis RSU Weda yang belum terbayarkan itu meliputi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selama 8 Bulan, jasa umum selama 10 bulan, dan uang jaminan persalinan (Jampersal) selama 3 bulan tunggakan.

Bacaan Lainnya

“Hak jasa medis yang belum dibayarkan itu adalah sejak Januari 2020. Kami mempertanyakan hal ini, karena informasinya Anggaran untuk jasa medis RSU Weda sudah dicairkan dua pekan lalu, tapi hingga kini belum dibayarkan ke tenaga kesehatan di RSUD Weda,”kata sumber tersebut yang meminta namanya diberitakan, Rabu (23/6).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda dikonfirmasi Wartawan menyatakan akan segera melakukan pembayaran. “Segera dibayarkan,”kata dr Selvia, Direktur RSUD Weda lewat Via WhatsApp.

Seraya mengatakan, tidak ada masalah dengan jasa medis, hal itu karena kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan perhitungan. “Ada mekanisme perhitungan, jadi setelah itu baru disalurkan,”tutup Direktur.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *