Ternate || Beritadetik.id — Puluhan Wartawan dilarang meliput langsung pelaksanaan wisuda yang digelar pihak Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Senin (22/6/2021).
Pasalnya, pelaksanaan wisuda terhadap 300 Mahasiswa yang berlangsung di aula Kampus UMMU Ternate itu para awak media tiba-tiba diusir keluar oleh sejumlah oknum security kampus.
Pengusiran terhadap puluhan awak Jurnalis ini dengan alasan tidak membawa keterangan hasil Rapid Antigen.
“Teman-teman wartawan yang datang melakukan peliputan harusnya mempersiapkan surat rapid tes antigen, serta ikuti protokol kesehatan. Jika tidak ada persyaratan itu maka tidak diizinkan masuk ke dalam arena kegiatan wisuda,”ucap Anshary, salah satu security UMMU Ternate, Senin (22/6).
Oknum security itu lanjut menegaskan, pelaksanaan wisuda yang dilakukan semua peserta wisuda maupun para tamu dan undangan wajib membawa keterangan bebas Covid-19 dan mentaati protokol kesehatan.
“Teman-teman media lakukan rapid tes dulu baru bisa masuk melakukan peliputan acara wisuda ini,”ujar security itu sambil mengarahkan para wartawan untuk keluar dari ruangan kegiatan.
Sebelumnya Rektor Universitas Muhammadiya Maluku Utara (UMMU), Dr. Saiful Deni mengatakan, soal aturan ini bukan dari pihak kampus yang tetapkan, akan tetapi hal ini dari tim gugus Covid-19.
“Kami harus ikuti prokes demi kesehatan kita bersama, karena jtu saya minta maaf kepada teman-teman media,”katanya.
Terkait larangan tersebut, sejumlah wartawan yang tidak bisa mengambil gambar dan meliput langsung kegiatan tersebut menganggap pihak kampus ikut mengekang kebebasan pers dalam menjalankan tugas peliputan di lapangan.
“Harusnya pihak kampus sampaikan persyaratan rapid test bagi wartawan yang akan meliput acara ini, bukan disampaikan saat acara sedang berlangsung,”ucap sejumlah wartawan yang ikut dikeluarkan di lokasi kegiatan itu dengan kesal.*